BERITA KIM RONGGOLAWEPERTANIAN

POKTAN Margo Rukun Dapatkan Kucuran Dana 50 Juta

   KEREK ,14/04/2016 Tidak di pungkiri lagi bahwa Desa Kedungrejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, merupakan produsen unngulan tembakau untuk wilyah Kerek dan sekitarnya,sehingga Kelompok Tani (POKTAN)  Margo Rukun  Desa Kedungrejo Kecamatan Kerek mengupayakan sedemikian rupa para anggotanya agar dalam musim tanam tembakau nanti tidak susah mencari bibit tembakau.

  Saat ini POKTAN Margo Rukun yang di ketuai oleh Mat Sodiq mengupayakan pembibitan benih tembakau yang di fasilitasi oleh UPTD Pertanian bagian Perkebunan  Kecamatan Kerek, tak main main dana yang di kucurkan oleh UPTD tersebut mencapai angka 50 juta rupiah.
   Dalam prosesnya nanti para petani tembakau yang ada di Desa Kedungrejo saat musim tanam nanti akan mendapatkan jatah bibit dari POKTAN tersebut secara cuma cuma berdasarkan luas lahan  yang akan di tanam oleh petani tersebut.
   “Pada musim tanam nanti seluruh petani yang ada di Desa Kedungrejo akan mendapatkan jatah bibit secara gratis dan kalau bibit yang di tanam ternyata tidak habis untuk POKTAN yang ada di desa Kedungrejo  maka tidak menutup kemungkinan, petani tembakau luar desa bisa mengambil bibitnya disini ” ujar Mat Sodiq.
Sementara itu Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Kerek Bambang Edi Cahyono saat di konfirmasi melalui ponselnya membenarkan bahwa POKTAN Margo Rukun mendapatkan kucuran dana untuk pembibitan tembakau tersebut ” Memang POKTAN Margo Rukun mendapatkan dana sebesar 50juta guna pembibitan serta oprasional pembibitan, termasuk sewa lahan, tenaga perawatan, pengairan dan lain sebagainya “ tutur Bambang.
   Lebih lanjut Bambang menjeleskan bahwa POKTAN Margo Rukun saat ini menjadi andalan UPTD Pertanian Kecamatan Kerek untuk program 1 juta bibit tembakau serta berharap para petani tembakau yang ada di Kecamatan Kerek kususnya Desa Kedungrejo bisa mencapai panen yang maksimal sesui dengan harapan mereka.
   Menurut Ketua POKTAN Margo Rukun sendiri dana yang di janjikan tersebut saat ini belum cair sepeserpun sedangkan pihaknya harus sudah membayar sewa lahan sebesar 2 juta rupiah. ” untuk saat ini dana belum cair sama sekali jadi kami harus menalangi dulu untuk beli bibit, beli pasir untuk dasar persemain, obat obatan dan lain lain “ ujarnya.
  Lebih lanjut Sodiq menjelaskan bahwa untuk saat ini kendala yang paling di khawatirkanya adalah hama Lodoh (Jamur) oleh sebab itu maka perawatan dari pembibitan ini sangatlah ekstra teliti. hal serupa juga di sampaikan Daswanto salah satu anggota POKTAN Margo Rukun [AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button