BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHAPERISTIWA

TPID Jawa Timur Terbitkan 6 Paket Kebijakan Antisipasi Gejolak Harga

tpid2

KIM Ronggolawe –  Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur, dalam rangka memasuki Bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri tahun ini, Pemerintah akan terus berusaha mengelola potensi kenaikan harga bahan kebutuhan selama Ramadan dan menjelang lebaran agar tidak terjadi sesuatu yang merugikan masyarakat dan stabilitas harga bisa terjaga dengan sebaik-baiknya, utamanya harga-harga bahan pokok. Mungkin di lapangan selalu ada kenaikan barang pokok tertentu dan itu biasanya hanya bersifat sementara dimana setelah lebaran kembali normal seperti sediakala.

 

Disamping itu Pemerintah melalui SKPD terkait di masing-masing Kabupaten/Kota juga berusaha menjaga tingkat inflasi, sebab dengan inflasi yang terkendali dapat mendorong terjaganya daya beli masyarakat, distribusi pendapatan yang merata, serta mendorong investasi produktif (karena tercipta iklim usaha yang kondusif), dan dalam jangka panjang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

 

Pemerintah pusat melalui pemerintah daerah juga turut menjaga stabilitas harga, pengamanan pasokan, dan ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pemerintah daerah melalui Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) melakukan koordinasi dengan Badan / Dinas terkait agar tidak terjadi gejolak harga sehingga masyarakat bisa tenang dalam menjalankan ibadah Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

 

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur melalui Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) mengeluarkan 6 paket kebijakan TPID Jawa Timur untuk mengantisipasi gejolak harga menjelang Ramadhan dan Lebaran yaitu : Pertama, Penguatan Koordinasi Antisipasi Gejolak Harga. Kedua,Penyiapan Pasokan Komoditas Strategis Dan Energi. Ketiga, Penyiapan Infrastruktur Dan Antisipasi Kemacetan Guna Mendorong Kelancaran Distribusi. Keempat, Pelaksanaan Operasi Pasar Bantuan Ongkos Angkut. Kelima, Pelaksanaan Angkutan Mudik Gratis. Keenam, Pengendalian Ekspektasi Masyarakat.

 

Kepala Bagian Humas dan Media Pemkab Tuban, Drs. Teguh Setyobudi, M.M Selasa (28/06) menambahkan, “untuk di Kabupaten Tuban sendiri melalui tim yang sudah terbentuk, kita sering sidak langsung ke beberapa pasar tradisional dan swalayan yang ada, baik itu yang ada di perkotaan maupun juga pasar yang ada di kecamatan, hasilnya semua masih dibatas wajar kemampuan daya beli masyarakat”. [CH]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button