BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHA

34 Nama Lolos Seleksi Administrasi P2M – SG, Siapa Saja..??

Ilustrasi

KIM Ronggolawe – Rekrutmen Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M – SG) sudah memasuki tahap seleksi administrasi, sebanyak 157 pelamar fasilitator desa dan koordinator kecamatan yang sudah masuk dan setelah di seleksi tahap awal yaitu seleksi administrasi yang dinyatakan lolos administrasi sebanyak 34 pelamar.

Adapun pelamar yang lolos dalam tahap adminstrasi menurut Nunuk Fauziyah selaku konsultan dalam rekrutmen program ini kepada kimronggolawe.com Jum’at (06/04) menjelaskan bahwa yang lolos dalam seleksi tahap awal tersebut sesuai dengan kualifikasi dalam persyaratan yang tercantum dalam persyaratan rekrutmen yakni : Perempuan/laki- laki, berpendidikan minimal SI/d3, menguasi Office, tidak terikat sebagai pendamping program lain, memiliki sim C dan mempunyai pengalaman dipemberdyaan minimal 3 tahun, serta komunikatif dan mampu bersosialisasi dengan baik, serta memiliki sudut pandang yang berspektif gender dan bisa membangun kerjasama tim.

“Bagi yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes selanjutnya yaitu tes tulisan yang akan dilaksnakan pada hari senin tanggal 16 april 2018 pukul 9 pagi di kampus Univeritas Ronggolawe Tuban, dan kami bekerja sama dengan kampus unirow untuk bersedia mengasilitasi gedung sebagai tempat tes tulis nantinya,” sambung Nunuk.

Ditanya soal mengapa  tes tulisnya di selenggarakan di kampus Unirow Nunuk menyatatakan bahwa kampus merupakan lokasi yang netral.

” Kami tempat dikampus karena kampus merupakan lokasi sebagai tempat semua kegiatan belajar-mengajar dan administrasi berlangsung juga jauh dari kepentingan politik dan netral, kampus unirow sangat layak digunakan tempat tes tulis,” jelasnya.

Tahapan tes selanjutnya setelah pelamar dinyatakan lolos tes tulis maka mereka akan mengikuti tes tahapan terakhir yaitu interview dan FDG, Jika mereka lolos pada tahapan terakhir maka mereka baru dinyatakan lolos seleksi dan menjadi bagian dari tim P2M-SG.

Nunuk juga menjlentrehkan bahwa maksud dari tahapan – tahapan seleksi tersebut diselenggarakan adalah untuk menghsailkan tenaga Koordinator Kecamatan dan Fasilitator  Desa sebagai tenaga pandamping yang dapat menjalankan peran dan fungsinya serta memiliki kemampuan terbaik, memiliki pengalaman, pemahaman, dan teknis pendampingan untuk mentransformasikan nilai dan prinsip yang menjadi dasar pelaksanaan program, jujur, berjiwa relawan, tekun, disiplin dan   tidak mudah putus asa serta mampu mengendalikan emosi, berempati atau memiliki sikap keberpihakan pada masyarakat miskin dan berperspektif gender.

“Memiliki kemampuan untuk memfasilitasi orang dewasa, pada saat melaksanakan tugas wajib berada di lokasi yang strategis untuk menjangkau Desa sasaran yang menjadi tanggung jawab selama masa kontrak, dapat memahami budaya dan bahasa setempat, tidak pernah berhadapan dengan hukum/tidak pernah melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak atau pidana yang lainya,” imbuh wanita yang juga direktur Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) itu.

Disamping itu bagi yang lolos dalam P2M – SG nanti tidak sedang merangkap jabatan dengan program lain serta memiliki wawasan dan pengalaman pendampingan yang memadai tentang Community Based Development, memiliki kemampuan teknis dalam metoda pemetaan swadaya (misalnya Partisipatory Rural Appriasal dan Partisipatoy Planning).

Adapun yang lolos dalam seleksi administrasi adalah sebagai berikut :

1. Zubas Muchlis Roofi’ul Alam

Alamat: Jl. Raya 129 Socorejo Jenu Tuban.

2. Endah Pusparini

Alamat: Jl. Jarorejo-Simbatan No. 243 Jarorejo Kerek Tuban

3. Aftoon Faarizul Umam

Alamat: Ds. Margomulyo 004/001 Kerek Tuban

4. M. Syaiful Ulang Al-Mubarok

Alamat: Ds. Sembungrjo 002/004 Merakurak Tuban

5. Arif Budianto

Alamat: Ds. Sumurgung 05/08 Tuban Tuban

6. Rita Nur Cahya

Alamat: Ds. Mliwang 01/02 Kerek Tuban

7. Novita Andriani

Alamat: Ds. Sumurgung 01/03 Tuban Tuban

8. Rima Rifia Yustingsih

Alamat: Ds. Karangasem Jenu Tuban

9. Mabrur Irfani, S. Sos

Alamat: Ds. Margomulyo Kerek Tuban

10. Mei Siska Idha Suwella

Alamat: Ds. Tegalrejo Merakurak Tuban

11. Purwati

Alamat: Ds. Kedungrejo Kerek Tuban

12. Abdul Aziz Fatkhur

Alamat: Dsn. Gendong Ds. Margorejo Kerek Tuban

13. Abdul Hasan

Alamat: Ds. Padasan Kerek Tuban

14. Dyah Anis Eka Setyorini

Alamat: Ds. Jarorejo Kerek Tuban

15. Diah Ayu Pitaloka

Alamat: Ds. Bogorejo Merakurak Tuban

16. Imron

Alamat: Ds. Tegalrejo Merakurak Tuban

17. M. Fathin Niam

Alamat: Ds. Temandang Merakurak Tuban

18. Asih Tri Utami

Alamat: Ds. Tegalrejo Merakurak Tuban

19. Achmat Faidzin Khoerur Rozikin

Alamat: Ds. Kapu Merakurak Tuban

20. Pujiono

Alamat: Ds. Tlogowaru Merakurak Tuban

21. Susanto, M.Pd

Alamat: Ds. Sumberejo Merakurak Tuban

22. Mokhamad Abdussalam S.Kom

Alamat: Ds. Tobo Merakurak Tuban

23. Priyo Husodo

Alamat: Ds. Karanglo Kerek Tuban

24. Sifa’atul Asiyah

Alamat: Ds. Socorejo Jenu Tuban

25. Gaguk Muhammad

Alamat: Ds. Sembungrejo Merakurak Tuban

26. Syahrul Mubarok

Alamat: Dsn. Karangrejo 02/01 Ds. Karanglo Kerek Tuban

27. Ahmad Maimun Asy’ari

Alamat: Dsn. Kerek 04/03 Ds. Margomulyo Kerek Tuban

28. Miftahul Munir, SE

Alamat: Ds. Jetak Montong Tuban

29. Ikhwan Fakhrudin, S.Pd

Alamat: Jl. Asrama Haji 1 No. 25 Perum Puri Tuban

30. Ahmad Syif Yani

Alamat: Ds. Karangagung Palang Tuban

31. Dimyanto

Alamat: Ds. Tuwiri Kulon Merakurak Tuban

32. Nurul Hidayah

Alamat: Ds. Tuwiri Kulon Merakurak Tuban

33. Rifai

Alamat: desa karanglo kerek tuban

34. Edi Eka Setiawan

Alamat: Ds. Tegalrejo Merakurak Tuban

Terpisah Chusnul Huda selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Kerek mengapresiasi atas pengumuman 34 nama yang lolos seleksi administrasi tersebut. Menurutnya, pihak konsultan harus lebih jeli dan teliti untuk memilih calon pendamping sebelum diumumkan dan dipilih pada tahap selanjutnya.

“Semoga yang lolos ini sesuai kompetensi yang diharapkan. Dan semoga semuanya murni lolos bukan karena titipan,” ucap pria yang juga seorang wartawan tersebut.

Menurut analisanya, ada beberapa nama yang muncul adalah peserta yang baru lulus kuliah. Sehingga, dirinya menduga tentu belum cukup memiliki pengalaman minimal 3 tahun seperti yang disyaratkan.

“Itu kan dipersyaratan ada ketentuan minimal memiliki pengalaman 3 tahun dibidang pendampingan/pemberdayaan. Jadi saya kira konsultan harus lebih jeli dan selektif dalam seleksi ini,” pungkasnya. [CH/AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button