BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA

Taragis, Kakek di Kerek Ditemukan Gantung Diri Dengan Kain Ihrom

Petugas saat di lokasi Kejadian

KIM Ronggolawe –  Jelang senja sekitar pukul 17.30 WIB Dusun Mbawi Kulon Desa Hargoretno Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Senin (07/05) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat kakek tergantung di tangga menuju lantai 2 yang berada di dalam rumah korban dengan menggunakan kain putih melingkar dilehernya.

menurut penuturan keluarga, korban (WD) 73 tahun, sebelum kejadian memerintahkan  seluruh keluarganya untuk segera berangkat ke Mushola untuk persiapan salat Magrib , mendapatkan perintah tersebut istri dan anak – anak korban menuruti perintah orang tuanya tersebut, sebab setelah melaksanakan ibadah umroh beberapa waktu lalu perilaku dan perkataan korban nyeleneh serta ada indikasi gangguan jiwa.

” Setelah keluarganya berangkat ke Mushola,  korban masuk rumah sambil mengenakan pakaian ihrom warna putih yang di kenakan sewaktu umroh selanjutnya  pintu rumah di tutup dan di kunci dari dalam, kemudian keluarganya curiga selanjutnya pintu diketuk namun tidak ada respon kemudian membuka paksa pintu, setelah terbuka mencari keberadaan korban ternyata sudah menggantung di pagar besi tangga,dan setelah di periksa secara bersama dengan warga kondisi korban  sudah meninggal dunia ” beber Kapolsek Kerek AKP Mujito kepada kimronggolawe.com.

Sebelumnya, menurut keterangan keluarga dan di kuatkan warga sekitarnya serta perangkat Desa Hargoreto dan salah salah satu tokoh agama di desa tersebut, menyatakan bahwa pembicaraan korban sudah nglantur dan selalu menyebut tentang kematian dan saat meninggal kelak ingin di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di desa setempat.

” Dari keterangan tersebut korban di indikasi oleh keluarga dan warga setempat ada indikasi adanya gangguan kejiwaan, adapun ciri – ciri korban umur 73 tahun. jenis kelamin laki-laki , tinggi badan 170 centi meter rambut beruban , tubuh pucat , mengenakan celana pendek warna hitam saat kejadian, dan dari hasil pemeriksaan team medis tidak di temukan tanda – tanda bekas penganiayaan dan murni karena gantung diri,” pungkas Mujito.

Dalam kejadian tersebut Polisi berhasil mengamankan barang bukti 2 lembar kain ihrom warna putih milik korban 1 potong celana pendek warna hitam ,1 stel pagar besi stanlis pegangan tangga serta 3 lembar surat wasiat dengan tulisan tangan huruf Jawa pegon. dan setelah melakukan visum serta tidak ada unsur penganiayaan dalam kejadian tersebut jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak eluarga untuk segera dilakukan proses pemakaman.[AM/HA]

 

 

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button