BERITA KIM RONGGOLAWEOLAHRAGAPARIWISATAPRODUK UNGGULAN

Pranoto Satu – satunya Atlet Lokal Paralayang Kerek

KIM Ronggolawe – Kejurda Jawa Timur dan Open Paralayang di bukit Glodakan Desa Trantang – Desa Wolutengah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tuban Ir.H. Noor Nahar Hussein M.Si Sabtu, (28/07).

Sebanyak 69 atelet Paralayang dijadwalkan akan turut ambil bagian dalam ajang yang juga diperuntukan menyongsong Porprov Jawa Timur tersebut.

Dari Kabupaten Tuban sendiri tercatat ada 6 atlet yang akan ikut take off hari ini hingga esok 29 Juli 2018.

Kerek yang menjadi tuan rumah pun tak mau ketinggalan ikut berpartisipasi mengirimkan atlet lokalnya dalam ajang bergengsi ini.

Adalah Pranoto Setyo Mukti remaja 17 tahun asal Desa Wolutengah Kecamatan Kerek, putra pasangan Rasdan dan Sriyatun ini merupakan satu – satunya atlet lokal yang dimiliki oleh Kecamatan Kerek.

Remaja yang saat ini duduk dibangku kelas XII di SMA Negeri V Tuban tersebut mengaku termotivasi menggeluti olahraga dirgantara tersebut lantaran ingin ada atlet lokal khusunya Kerek yang dapat berkiprah dalam event tahunan itu, meskipun pada awalnya ia mengaku merasa takut akan ketinggian.

“Awalnya saya ingin bisa terbang seperti mereka tapi masih takut ketinggian, sangat tidak etis jika Kerek yang sebagai tuan rumah namun tidak ada satupun atletnya,” ungkap pemuda yang juga anak pertama dari Kepala Desa Wolutengah tersebut.

Lebih lanjut pemuda yang mengaku sudah 8 kali terbang baik di bukit Glodakan maupun di Kabupaten Malang dan Jogjakarta itu berharap apa yang ia lakukan tersebut dapat memotivasi para pemuda yang ada di Kecamatan KerekĀ  untuk dapat mengikuti jejaknya.

“Semoga nantinya bukan hanya saya yang tertarik dengan olahraga ini, sehingga kita dapat menunjukan bahwa Kecamatan Kerek juga punya atlet paralayang,” pungkas remaja yang saat ini masih difasilitasi oleh KONI Tuban dalam mengikuti kegiatan – kegiatan paralayang.

Hal senada juga disampaikan oleh Rasdan ayah kandung Pranoto, selain dukungan yang penuh terhadap putranya, ia berharap apa yang digeluti anak pertamanya tersebut dapat menular kepada anak – anak muda yang lainya di Kerek.

“Semoga kedepanya banyak pemuda – pemuda lokal yang akan turut andil dalam kegiatan tahunan ini, sehingga kita punya atlet lokal ditempat kita sendiri, ” ujar Rasdan.

Pria yang juga Kepala Desa Wolutengah tersebut juga berharap dengan kegiatan tersebut nantinya dapat menopang perekonomian warga sekitar lokasi, tentunya dengan dukungan dari berbagia pihak terlebih warga sekitar Glodakan. [AM/HA]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button