BERITA KIM RONGGOLAWEPEMERINTAHANPRODUK UNGGULAN

Pekan Daerah Ke – IV Bupati Harapkan Petani Cerdas, Berkualitas dan Mandiri

KIM Ronggolawe – Bupati Tuban, H. Fathul Huda sampaikan bahwa potensi bidang pertanian harus dioptimalkan dengan maksimal. Dengan memanfaatkan bibit unggulan dan berbagai kemajuan teknologi, maka akan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Bumi Wali Tuban.

“Ini menjadi salah satu cara untuk bersyukur atas karunia berupa potensi alam di Kabupaten Tuban,” ungkap Bupati Tuban saat memberi pengarahan sekaligus membuka Pekan Daerah (PEDA) ke-IV Petani – Nelayan, Rabu (01/08/2018) di lapangan Desa Pucangan, Montong.

Sektor pertanian, lanjut Bupati, menjadi penyumbang PDRB kabupaten Tuban sebesar 21,2 persen atau terbesar nomor dua setelah industri pengolahan. Pada tahun 2017, Kabupaten Tuban juga surplus padi 57,46 persen. Selain itu, Kabupaten Tuban juga menjadi lumbung pangan nasional khususnya di Jawa Timur.

Selain itu, Kabupaten Tuban juga menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian RI atas evaluasi upaya khusus (UPSUS) peningkatan produksi Tahun 2017 dibanding tahun 2016 yang terjadi peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai yang signifikan di beberapa daerah di Indonesia.

“Kabupaten Tuban dinilai berhasil untuk katergori Pencapaian Peningkatan Produksi Jagung tertinggi tingkat nasional,” jelas Bupati. Berbagai capaian tersebut menjadi wujud dari kerja keras Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban bersama stakeholder yang terus menciptakan berbagai gebrakan dan inovasi.

Selain PEDA ke-IV Petani – Nelayan, juga diselenggarakan Lomba Cipta Menu Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal Kabupaten Tuban, Bupati Huda juga merasa bangga dan bersyukur atas terselenggaranya PEDA ke-IV yang diselenggarakan DPKP dan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Tuban.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. Benar-benar meriah dan ini melebihi dari apa yang saya bayangkan sebelumnya,” tuturnya. Bupati berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mewujudkan petani yang cerdas, berkualitas dan mandiri.

Terkait Lomba Cipta Menu Konsumsi Pangan B2SA, Bupati menghimbau agar kegiatan ini bukan hanya ceremonial. Tetapi harus mengacu pada standar gizi yang telah ditetapkan karena hasil olahan tersebut akan disosialisasikan ke masyarakat umum.

Diterangkan pulan, skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 83,6, dimana skor ini masih di bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu 90. Di samping itu, tingkat asupan energi  sebesar 1794 kkal/kap/hari, angka tersebut masih di bawah rata-rata angka kecukupan energi penduduk indonesia yaitu 2150 kkal/kap/hari.

Sedangkan tingkat asupan protein Kabupaten Tuban secara keseluruhan telah memenuhi angka kecukupan yaitu sebesar 54,8  g/kap/hari atau 96,2% dari rata-rata angka kecukupan protein penduduk indonesia yaitu 57 g/kap/hari.

“Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban agar hal ini menjadi perhatian. Koordinasi juga dengan ibu-ibu PKK agar dapat menciptakan kreasi olahan makanan dengan gizi yang seimbang serta aman dari bahan kimia berbahaya,” himbau Bupati.

Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Tuban, Murtadji, S.Pi., MM., menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah diskusi dan komunikasi bagi petani, penyuluh, stakeholder, dan Pemkab Tuban. Tidak hanya itu, bekerja sama dengan TP PKK tingkat Kabupaten dan Kecamatan untuk kegiatan lomba cipta menu, diharapkan memotivasi petani dan ibu-ibu untuk memanfaatkan produk lokal yang berkualitas.

Ditempat yang sama, Ketua KTNA Kabupaten Tuban, Drs. Ali Imron mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung tiga hari ini diikuti 26 formulator, TP PKK Kecamatan se-kabupaten Tuban, dan seluruh kepala UPTD Pertanian Se-kabupaten Tuban.

Selama kurun waktu tiga hari akan diselenggarakan berbagai kegiatan diantaranya, pameran produk dan teknologi pertanian, temu petani dan usaha, hiburan rakyat berupa campursari dan tongklek.

“Pada tahun 2020, akan diselenggarakan PEDA ke-V yang rencanya akan digelar di kecamatan Rengel,” terang Ali Imron.

Kegiatan PEDA ke-IV dan Lomba Cipta Menu Konsumsi Pangan B2SA, dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Tuban bersama tim, Wakil Bupati Tuban beserta istri, serta

Forkopimda Kabupaten Tuban. Pada kesempatan in, Bupati dan Wabup bersama Forkopimda Kabupaten Tuban secara langsung meninjau hasil pertanian dan teknologi pertanian yang diterapkan di lahan pertanian warga desa Pucangan. [CH/AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button