BERITA KIM RONGGOLAWEOLAHRAGAPERISTIWA

Persatu Amankan 3 Poin Kandang Lawan Persiba Bantul

KIM Ronggolawe – Bertindak selaku tuan rumah pertandingan lanjutan pekan kedua Kompetisi Nasional Liga 3 PSSI, Persatu Tuban menjamu tim tamu Persiba Bantul, di Stadion Lokajaya Tuban, Minggu (05/08).

Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Kemal Pasha dari Jakarta Timur itu, sejak peluit dibunyikan Persatu mengambil inisiatif menyerang, alhasil gol cepat mampu dicetak oleh Dhanu Rosadhe sang kapten Persatu pada menit 3. Kemudian Totok AP penyerang nomor punggung 10 dari Persatu mampu menggandakan keunggulan pada menit 16 dan menjadikan tim kebanggaan Laskar Ronggolawe tesebut unggul 2-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persatu Tuban dibuat kewalahan oleh tim tamu, terhitung beberapa kali serangan Persiba Bantul mampu mengancam gawang Persatu. Namun, justru pada menit 88 Persatu mampu memperlebar keunggulan melalui kaki Fajar HM yang memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan dan mengubah papan skor menjadi 3-0.

Memasuki menit-menit akhir, pertahanan Persatu lengah mesti sudah unggul, terbukti pada menit 89 melalui ekseskusi tendangan bebas Arif SA yang mampu memperdaya penjaga gawang Persatu Wiro Rejo P. Dan mengubah papan skor menjadi 3-1. Dan pada menit injury time tepatnya 90+2 penyerang Persiba Bantul memperkecil ketinggalan melalui sontekan Yohanes ER dan menutup pertandingan dengan skor akhir 3-2.

Menanggapi hasil pertandingan, pelatih Persiba Bantul, Suwandi HS saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, secara keseluruhan pertandingan sudah berjalan baik, namun pihaknya mengakui dan sudah mewanti-wanti kepada para pemainnya agar tidak lengah pada menit-menit awal.

“Sebenarnya saya sudah mewanti-wanti kepada pemain saya agar waspada pada menit-menit awal, namun karena tidak disiplin akhirnya harus kecolongan 2 gol dibabak awal,” ucapnya dengan raut muka kecewa.

Sementara itu, Edy Sutrisno pelatih Kepala Persatu Tuban menanggapi, kalau untuk hasil pihaknya mengaku puas karena bisa mengamankan 3 poin sesuai target. Terbukti pada babak pertama timnya sudah mampu unggul 2-0.

“Kita sudah siapkan strategi anak-anak, karena saya tahu betul strategi Persiba Bantul karena saya kenal Suwandi HS sang pelatih, jadi saya sudah hafal strateginya,” ucap Edy.

Meski begitu, pihaknya mengaku kecolongan dan terlena pada menit-menit akhir, “anak-anak kurang konsentrasi pada menit akhir, sehingga kecolongan. Tapi saya sangat bangga dan mengapresiasi perjuangan anak-anak dan semoga pertandingan selanjutnya juga bisa meraih hasil maksimal,” pungkasnya. [CH/AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button