Wisanggeni Kridha, Tutup Kegiatan PHBN Kecamatan Kerek 2018
KIM Ronggolawe – Puncak peringatan HUT ke – 73 kemerdekaan Republik Indonesai Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban menyajikan hiburan tradisional sekaligus merakyat yakni, pagelaran wayang kulit dengan menghadirkan dalang Ki Sigid Ariyanto, S.Sn dari Rembang Jawa Tengah, Sabtu ( 01/09).
Pementasan wayang kulit semalam suntuk yang diselenggarakan di Lapangan Desa Margomulyo itu memang menjadi agenda tahunan dari PHBN Kecamatan yang bekerjasama dengan Paguyuban Pecinta dan Pelestari Budaya Tradisonal serta Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Kerek.
Sebelum pementasan wayang kulit berlangsung, acara tersebut juga diawali dengan pemberian tropy serta piagam penghargaan terhadap para pemenang dari segala rangkaian kegiatan 17 an Kecamatan Kerek.
Camat Kerek Sugeng Purnomo S.IP dalam sambutanya menghaturkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah bahu – membahu, bergotong royong demi suksesnya kegiatan peringatan 17 an di Kerek dan dari kerja keras semua pihak telah berhasil menyabet juara harapan 1 tingkat Kabupaten Tuban dalam semarak kemerdekaan tahun 2018 ini.
” Atas nama pemerintah Kecamatan Kerek saya menghaturkan terima kaasih untuk semua pihak yang telah berupaya menyelenggarakan kegiatan ini dan semoga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkokoh tali persatuan bagi semua lapisa, baik dari pemerintahan maupun masyarakat serta sekaligus untuk melestarikan budaya tradisional yang ada di Negara Kesatuan Repulik Indonesia,” ucap Camat Kerek.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari PT. Semen Indonesia Tbk yang merupakan penyokong dana terbesar dalam pagelaran wayang kulit tersebut, serta ketua DPRD Tuban HM. Miyadi, MM juga turut begadang menyaksikan jalanya cerita yang dimainan oleh dalang Sigid.
Setelah rangkaian kegiatan pra acara usai diselengarakan, Camat Sugeng selanjutnya memberikan tokoh pewayangan kepada dalang Sigid pertanda dimulainya pementasan wayang kulit semalam suntuk tersebut.
Dan hingga berita ini ditulis pagelaran wayang kulit tersebut masih berlangsung dengan cerita Wisanggeni Kridha yang mana menurut panitia cerita tersebut diambil dari slogan peringatan HUT ke 73 yakni Kerja Kita Prestasi Bangsa.[AM/HA]
