BERITA KIM RONGGOLAWEPEMERINTAHAN

Pemkab Tuban Raih Penghargaan Top 25 KOVABLIK Jatim 2018 

KIM Ronggolawe – Pemkab Tuban raih penghargaan Top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur tahun 2018 –  Otonomi Award Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (OA JPIP). Anugerah diberikan atas inovasi Wisata Arsip Anak Sekolah dan Masyarakat (Warasmas) yang dikembangkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Ir. Soekarwo kepada Wakil Bupati Tuban, Ir.H.Noor Nahar Hussein, M.Si., di salah satu hotel di Surabaya, Senin (22/10).  Turut hadir menyaksikan penyerahan ini Menteri Dalam Negeri RI, Ketua KPU Pusat, Dirut Jawa Pos, dan duta besar dari Jerman, Australia, Amerika Serikat, dan Jepang.

Warasmas inovasi dari Dispersip Kabupaten Tuban dinilai layak dan masuk dalam Kategori Kolaborasi dalam Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Selain itu, inovasi tersebut dinilai memberi manfaat yang cukup signifikan di bidang literasi dan kearsipan bagi pelajar dan masyarakat di Kabupaten Tuban.

Mendagri RI, Tjahjo Kumolo dalam pengarahannya mengungkapkan bahwa inovasi menjadi kunci utama dilaksanakannya otonomi daerah. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan pelayanan publik dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Oleh karena itu, setiap Kepala Daerah harus mampu mengembangkan inovasi di wilayahnya masing-masing,” ungkap Tjahjo Kumolo.

Tidak hanya pelayanan publik, pengembangan inovasi dapat juga mencakup objek wisata, kerajinan, dan kuliner. Pengembangan tersebut juga harus diterapkan secara berkelanjutan dan tetap fokus pada target yang telah ditentukan.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Ir. Soekarwo mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diadakan Jawa Pos. Kegiatan ini sejalan dengan progam Pemprov Jatim  yang terus mendorong Pemkab dan Pemkot untuk memberikan pelayanan publik yang prima dengan mengedepankan inovasi.

Atas penghargaan tersebut, Wabup Tuban bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Dispersip Kabupaten Tuban. Penghargaan ini merupakan buah atas upaya terus dilakukan selama ini. “Meski demikian jangan cepat berpuas diri. Harus terus berinovasi,” ungkap Wabup.

Wabup menambahkan bahwa Pemkab Tuban terus mendorong terwujudnya inovasi di masing-masing OPD di Kabupaten Tuban. “Ini sesuai arahan dari Bupati yang mengharuskan setiap OPD memiliki minimal satu inovasi,” serunya. Wabup dua periode ini berharap prestasi yang diraih Dispersip Kabupaten Tuban menjadi contoh dan motivasi bagi OPD lainnya.

Untuk diketahui, sebelum memperoleh penghargaan Kovablik, Tim Juri Independen meninjau langsung inovasi Dispersip dan Dinas PTSP dan Naker Kabupaten Tuban, Selasa (14/09) lalu. Tim Juri Independen Provinsi Jawa Timur terdiri dari Biro Organisasi Provinsi Jatim, Jawa Pos, akademisi, program donor internasional diantaranya Australia, Jerman, dan Asian Development Bank. Proses penilaian dilakukan pada  kurun waktu 13 September – 4 Oktober 2018. (CH/AM)

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button