BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHAPENDIDIKAN

Mahasiswa BEST Gelar Mading 3D Competition

KIM Ronggolawe – Ikatan Mahasiswa Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (BEST) Semen Indonesia menggelar Mading 3D Competition Semen Indonesia untuk Siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se- Kabupaten Tuban, Selasa (16/07).

Kegiatan yang mengambil tema “Bersama Semen Indonesia Mencipta Kreasi Meraih Prestasi” tersebut digelar di ruang Auditorium lantai 2 Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG), Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban.

Kegiatan  tersebut diikuti 30 kelompok yang berjumlah 5 siswa di masing-masing kelompoknya, mereka menjadi peserta guna mewakili sekolahnya, namun tidak terbatas diwakilkan 1 kelompok di tiap sekolah. Lomba mading 3D yang memanfaatkan limbah semen seperti zak semen tersebut, bertujuan untuk menumbuh kembangkan kreasi dan jiwa seni para siswa yang mengikuti lomba dan kesesuaian dengan materi informasi yang disajikan.

Pada kegiatan tersebut para siswa juga mempresentasikan dihadapan tiga dewan juri terdiri dari Semen Indonesia, paktisi pendidikan serta dari kalangan seniman, terkait maksud, tujuan maupun pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat melalui mading hasil karyanya.

Hasil penilaian telah menentukan untuk juara 1, SMAN 1 Rengel, juara 2 SMAN 1 Tuban, sedangkan juara 3 diraih SMAN 1 Jatirogo. Pada juara harapan diraih SMAN 1 Tuban dan juara favorit adalah dari SMAN 3 Tuban.

“Lomba ini sangat bagus, pada era 4.0 ini kita dituntut harus cerdas, aktif, dan kreatif, sehingga melalui lomba ini diharapkan dapat mengasah generasi muda penerus bangsa ini untuk terpacu lebih kreatif dan inovatif. untuk meningkatkan kreativitas dan daya kompetitif kepada para pelajar. Dengan lomba tersebut juga untuk mengenalkan program BEST yang telah dijalankan oleh Semen Indonesia di Kabupaten Tuban ,” terang, Senior Manager Public Relation & CSR Semen Indonesia Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo.

Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa penerima bea siswa progam BEST Semen Indonesia merupakan aktifitas mengisi liburan kuliahnya untuk dapat memberikan edukasi positif dan motivasi kepada adik-adik kelasnya untuk terus berprestasi. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan, karena pada lompa itu para siswa memanfaatkan limbah dalam pembuatan karyanya.

Program telah membantu para siswa berprestasi yang berasal dari keluarga pra sejahtera diarea pengembangan perusahaan. Sehingga mereka dapat melanjutkan proses belajarnya ke perguruan tinggi favorit. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dalam menyambut pertumbuhan industri  yang semakin pesat di Kabupaten Tuban.

Sementara itu, Hariyono perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro Tuban mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa BEST tersebut. Dia berharap lomba adu kreatifitas ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya.

“Lomba ini sangat kami dukung karena dapat memacu kreatifitas para siswa. Dan memang diera saat ini kita dituntut untuk kreatif dan cerdas, jika tidak mengikutinya maka akan ketinggalan.

“Kita berharap semua perusahaan yang ada di Tuban dapat memberikan kontribusi seperti ini. Jadi anak yang memiliki potensi dan berprestasi namun dari keluarga prasejahtera tetap dapat melanjutkan pendidikannya sampai perguruan tinggi,” pungkasnya.

Diketahui, Ikatan Mahasiswa Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (Best) merupakan program yang digagas PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban. Program tersebut saat ini diikuti 10 anak yang berasal dari keluarga pra sejahtera di wilayah area pengembangan perusahaan, dan telah kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia.

Saat ini ada 3 anak kuliah di ITB, 4 anak di Unibraw, dan di ITS, UNS, dan Undip masing-amasing satu anak.

Semen Indonesia memberikan beasiswa penuh kuliah selama 4 tahun, biaya hidup dan program pengembangan diri. Sedangkan tujuan program Best antara lain adalah untuk meningkatkan kopetensi dan prestasi. Untuk meningkatkan daya saing siswa-siswiyang berasal dari area pengembangan perusahaan agar mampu mengakses perguruan tinggi. Mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Untuk menciptakan penggerak desa dan pembangunan Kabupaten Tuban. Juga agar penerima beasiswa mampu terserap dalam dunia kerja.

10 Mahasiswa Best tersebut terjaring melalui bimbingan belajar yang diadakan Semen Indonesia, pada saat ini ada sekitar 400 siswa yang mengikuti bimbingan belajar. Dari jumlah pendaftar tersebut telah dilakukan seleksi hingga terjaring menjadi 40 siswa yang masuk ke PTN. Kemudian diseleksi akhir terpilih 10 siswa yang masuk kedalam program BEST. [CH/AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button