Kreatif, Pemuda Ini Sulap Gedebog Jadi Lembaran Rupiah
KIM Ronggolawe – Berawal dari keprihatinan melihat limbah sampah batang pohon pisang (gedebog) yang berserakan di ladang miliknya, Muhammad Hasan (30) pemuda asal Desa Kedungrejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban menemukan ide kreatif untuk menyulap batang pohon yang hanya mampu bertahan hidup setelah berbuah itu menjadi berbagai lukisan indah.
Berbekal ketelatenan serta kreatifitas tinggi pemuda satu anak yang mengawali usaha kreatifnya sejak sebulan yang lalu tersebut kini sudah menuai hasilnya dengan menjual lukisan Gedenoknya kisaran harga Rp. 200 ribu hingga Rp. 350 ribu, tergantung tingkat kerumitan dari lukisan itu.
Melalui media sosial selanjutnya ia mulai mempromosikan hasil karyanya, meskipun sebenarnya ia ragu dengan hasil lukisanya itu apakah mampu memikat para warga net, namun peridiksinya meleset lukisan yang ia hasilkan ternyata banyak peminatnya.
” Awalnya saya ragu dengan hasil lukisan saya ini, namun setelah banyak yang menanggapi postingan saya di Facebook kemudian saya semakin bersemangat untuk menciptakan karya – karya selanjutnya, ” jlentreh pemuda yang juga guru ngaji di kampungnya itu.
Menurutnya satu lukisan bisa memakan waktu 8 hingga 10 hari dalam pengerjaannya karena ia harus selektif dalam memilih Gedebok karena jika motifnya tak sama maka hasil lukisanya pun juga tidak padu.
“Yang paling susah adalah memadukan corak atau warna serat Gedebog ini jadi butuh kesabaran dan ketelatenan untuk menghasilkan lukisan yang hidup, ” sambung Hasan.
Melalui kreasinya tersebut Haasan berharap dapat menjadi ladang perekonomian keluarga serta memanfaatkan barang limbah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual.
” Semoga ini dapat menjadi jalan rezeki saya untuk membantu perekonomian keluarga,” pungkasnya. [AM/HA]
