BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHA

Peternak Kambing di Kerek Menuai Berkah Jelang Hari Raya Kurban

KIM Ronggolawe – Sejumlah peternak kambing yang ada di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban merasakan berkah dari penjualan ternaknya menjelang hari raya kurban atau yang lebih populer dikalangan peternak dengan nama besaran.

Kebanyakan mereka mengaku mendapatkan untung lebih ketimbang hari – hari biasa bahkan mereka mengaku untuk besaran tahun ini harga kambing lebih baik daripada tahun lalu.

Imam Slamet Abidin, salahsatu pemilik peternakan Rizqi Farm asal Desa Margorejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban mengaku bahwa untuk besaran tahun ini ia sudah menjual 50 ekor kambing dengan kisaran harga mulai dari Rp. 2 juataan hingga Rp. 2,7 juta/ekor.

Menurut pria yang juga pengusaha counter itu melonjaknya harga kambing tahun ini karena stok kambing untuk daerah Tuban sendiri menurun sehingga harga jual kambing  turut naik.

“Untuk stok daerah Tuban kambing menurun, kalau tahun lalu Rp.1,7 juta sudah dapat untuk dijadikan korban, sekarang minimal Rp. 2,2 juta  baru dapat kambing yang layak untuk korban,” ujar Imam Minggu, (28/07).

“Keuntungan untuk tahun ini bisa 10 persen hingga 20 persen, karena harga pakan saat ini mahal, jadi kendala kita ada pada pembiayaan pakan karena saya menggunakan pakan konsentrad,” sambung pria yang juga pengurus Ansor Kecamatan Kerek itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Supriarti  pemilik ternak Artho Mulyo di Desa Kedungrejo, ia mengaku bahwa hasil besaran tahun ini dirasa lebih baik dari tahun lalu.

“Alhamdulillah untuk tahun ini harga jual kambing sangat bersahabat selain balik modal, kami bersama rekan – rekan kelompok juga dapat merasakan hasil jerih payah selama ini,” terang Supriarto.

Sementara itu Kasmijan peternak sekaligus pedagang kambing menambahkan jika naiknya harga kambing kurban itu sekitar sepekan yang lalu dan diperidiksi akan terus naik mendekati hari raya kurban.

” Sudah seminggu yang lalu harga kambing mulai naik, dan biasanya akan terus naik hingga mendekati besaran, dan setelah itu harga kambing akan kembali normal,” tutup Kasmijan. [AM/HA]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button