BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA

Polres, Disdik dan Lintas Sektor Gelar Deklarasi Tolak Anarkisme

KIM Ronggolawe– Terkait adanya aksi unjuk rasa yang berujung aksi anarkis disejumlah daerah di Indonesia beberapa waktu yang lalu, untuk menyikapi kejadian tersebut maka sejumlah Elemen Masyarakat di Kabupaten Tuban menggelar Deklarasi dan pernyataan sikap, Jumat (16/10).

Deklarasi yang merupakan kerjasama antara Polres Tuban dengan Dinas pendidikan melalui Wakapolres Tuban Kompol Andi Yudha Pranata Siboro, SH., S.I.K., M.Si. dan Drs. Nur Khamid selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, serta didukung oleh tokoh dari berbagai agama, tokoh masyarakat, Organisasi Masyarakat (PCNU, GP Ansor, Banser, PP Muhammadiyah, Kokam, Pemuda Pancasila) serta Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, hadir juga seluruh Kepala sekolah SMU/MAN se-Kabupaten Tuban yang menyatakan sikap menolak dengan keras segala bentuk aksi anarkisme guna mewujudkan situasi wilayah Kabupaten Tuban yang kondusif, damai dan sehat.

Dalam kesempatan itu Wakapolres menyampaikan, bahwa perlu peran serta para tokoh dan elemen masyarakat dalam membantu Tugas Kepolisian “Kalau berbicara soal keamanan memang tugas Kepolisian, namun kalau kita lihat fenomena yang terjadi saat ini keamanan sudah menjadi tugas bersama, menjadi perhatian bersama,” ucap Andi Yudha.

Pihaknya menilai, menilai bahwa bapak ibu sekalian yang hadir inilah salah satu komponen di masyarakat yang sebenarnya mempunyai peran besar yang membantu dalam menyelesaikan masalah yang akhir-akhir ini terjadi.

Ditemui awak media usai kegiatan, jebolan Akpol 2005 itu menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dari berbagai komponen masyarakat pada hari ini.

“Kami segenap anggota Polres Tuban mengucapkan terima kasih karena telah mendapatkan dukungan moril dari segenap komponen yang ada di kabupaten Tuban baik dari Tokoh agama, tokoh masyarakat dan beberapa elemen dari bidang pendidikan untuk bersatu & bersama-sama menolak anarkisme di Kabupaten Tuban,” ucapnya.

Pihaknya berharap, kedepan pastinya semakin percaya diri, ketika menghadapi anarkisme karena pihaknya telah mendapatkan dukungan penuh, tentunya juga akan berupaya seproporsional mungkin mengedepankan upaya pencegahan dan tegas terukur dalam Penegakan Hukum atau tindakan represif lainnya.

Sejalan dengan Wakapolres, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban Drs. Nur Khamid menyampaikan bahwa kegiatan yang melibatkan semua komponen dan elemen masyarakat ini tujuannya menciptakan situasi di Tuban yang Kondusif.

“Intinya adalah kami dalam hal ini Polres Tuban dan masyarakat kabupaten Tuban tidak ingin Tuban terjadi anarkisme, terjadi hal-hal yang membuat tidak kondusifnya kabupaten Tuban,” pungkasnya. [CH/AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button