BERITA KIM RONGGOLAWEPEMERINTAHANPERTANIAN

Pertanian Jadi Perhatian Bupati Selama 10 Tahun Menjabat

KIM Ronggolawe – Peningkatan kesejahteraan petani, dan nilai tambah sektor pertanian menjadi perhatian serius dalam 10 tahun kepemimpinan Bupati dan Wabup Tuban, H Fathul Huda dan H Noor Nahar Hussein MSi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Huda pada kegiatan Safari Ramadhan Bupati dan Wabup Tuban tahun 1442 H/2021 M di Kecamatan Parengan, Selasa (20/04).

Bupati mengungkapkan, perlu ada langkah-langkah cerdas dengan memanfaatkan teknologi pertanian terbaru. Guna mencukupi sarana prasarana pertanian, telah diberikan bantuan alat mesin pertanian 32 traktor roda empat, 247 traktor roda dua, 576 pompa air, 78 cultivator (pengolah tanah) dan 48 transplanter (penanam bibit padi).

Perluasan lahan pertanian harus diimbangi saluran irigasi yang memadai. Pemkab membangun 60.074 meter jaringan irigasi tersier, 53 embung, 13 long storage (penahan air) dan 16 dam parit.

“Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkapnya.

Di samping itu, Pemkab juga membangun jalan usaha tani sepanjang 103.705 meter. Tujuannya, menekan biaya produksi pertanian. Dengan berbagai program tersebut, petani di Kabupaten Tuban dapat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.

Selain membangun infrastruktur, lanjut Bupati Huda, pembangunan Kabupaten Tuban menyasar peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan mutu pendidikan formal maupun informal (TPQ). Untuk menunjang hal tersebut diperlukan peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pengajar. Harapannya, peningkatan kesejahteraan guru honorer, tenaga non-PNS, dapat diteruskan di kepemimpinan mendatang.

Bupati Huda menerangkan, melalui kegiatan Safari Ramadhan menjadi refleksi atas program pembangunan di Tuban dalam kurun waktu 10 tahun. Dengan melakukan kegiatan ini, maupun peninjauan langsung ke desa akan didapat aspirasi maupun keluhan masyarakat.

Sebagai pejabat pemerintah daerah sudah sepantasnya mendengar masyarakatnya. Hasil dari peninjauan di lapangan akan dikaji dan dijadikan dasar penyusunan kebijakan. “Sehingga ditemukan solusi terbaik untuk menjawab persoalan di masyarakat”.

Pada kesempatan ini, Bupati Huda juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dalam pembangunan Kabupaten Tuban. Selain itu disampaikan permohonan maaf jika selama kepemimpinannya, terdapat beberapa capaian program yang belum terwujud maupun program yang belum berdampak optimal.

Sementara itu Camat Parengan Eko Suhartadi dalam laporannya menyebutkan, Parengan memiliki potensi pertanian yang dapat terus dikembangkan. Hasil pertanian dalam satu tahun terakhir, diantaranya padi mencapai 6,1 ton per hektar, jagung 5,8 ton per ha, tebu 531 kwintal per ha.

“Diharapkan, produktivitas pertanian terus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Terkait dengan penanganan Covid-19, Eko Suhartadi menambahkan, Forkopimka Parengan bersama pemerintah desa dan elemen masyarakat bersinergi untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Berdasarkan data terbaru, masyarakat Parengan yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 75 orang, meninggal 13 orang, dan 1 orang masih dirawat.

Tampak hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, Ketua Dharma Wanita Tuban, Sekretaris Daerah, Kepala Kantor Kemenag Tuban. Kegiatan ini juga diikuti Camat bersama Forkopimka Parengan dan Singgahan, Kepala Desa serta Tokoh Agama dan Masyarakat setempat. [MCT/AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button