LPMD Gaji Sukses Kembangkan Budidaya Ayam Petelur dari Program Pemberdayaan CSR SIG
KIM Ronggolawe– Melalui Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) setempat berhasil kembangkan budidaya ayam petelur.
Kegiatan yang didukung penuh dari program pemberdayaan CSR PT. Semen Indonesia Pabrik Tuban itu dikelola oleh LPMD yang beranggotakan 10 orang dalam 1 kelompok.
Salah satu pengelola ternak ayam petelur LPMD Desa Gaji, Supriyanto dalam keterangannya menyampaikan, program ternak ini merupakan program pemberdayaan FMK dari alokasi CSR 2021.
“Total ada 1000 ayam petelur, yang setiap harinya sudah bisa menghasilkan minimal 25 kilogram telur, dengan harga perkilonya mencapai angka Rp 18 ribu,” terang Supri, Sabtu (05/03).
Adapun konsumennya, ia mengaku sementara masih dipasarkan untuk masyarakat sekitar. Karena jika musim hajatan seperti saat ini permintaan masyarakat banyak.
“Kalau musim hajatan saat ini, melayani permintaan warga saja sudah habis. Jadi belum sampai dipasarkan keluar desa,” akunya.
Menurutnya, ternak yang baru dimulai pada awal tahun 2022 itu sangat prospek dan bermanfaat. Sebab, mampu meningkatkan perekonomian organisasi yang sebelumnya belum punya penghasilan.
“Alhamdulillah melalui usaha ternak ini, organisasi mulai ada pemasukan. Dan semoga bisa terus berkembang dan bisa menambah populasi ayam petelur ini,” imbuhnya.
Atasnama organisasi, dia mengucapkan terima kasih atas kepedulian perusahaan untuk pemberdayaan. Sehingga organisasi ke depan bisa mandiri dan ada kegiatan konkret.
Menurut Senior Comdev officer SIG pabrik Tuban Siswanto, ST nilai total program ini kurang lebih Rp 7 miliar untuk 26 desa dan 3 kecamatan dan pihaknya berharap masyarakat atau TPK yang mengerjakan program ini sungguh-sungguh dan berkelanjutan bukan hanya pelaksanaan sesaat atau jangka pendek tetapi berharap dapat tumbuh dan mandiri.
Masih menurut Siswanto, pada tahun 2021 terdapat 143 program pemberdayaan yang di support CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban, yang terbagi dalam beberapa klaster antara lain klaster kambing, unggas, ikan, konveksi, usaha kreatif, irigasi, kebun, kuliner dan wisata.
“Perusahaan berharap program ini berkelanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tuban dan yang paling penting semoga perusahaan terus bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” pungkasnya. [CH/AM]
