AGENDABERITA KIM RONGGOLAWEBUDAYAHIBURANPENDIDIKAN

Usung Tema Kerajaan Majapahit, SDN Margomulyo Roggoh Kocek Hingga Rp 60 Juta Lebih

SDN Margomulyo

KIM Ronggolawe Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke – 71 memang sangat menginspirasi berbagai kalangan, untuk berlomba –  lomba dengan karya gemilangnya guna mengisi serta menghargai dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk memperjuangkan sebuah kemerdekaan.

Begitu pula dengan SD Negeri Margomulyo Kerek Tuban, salah satu sekolah favorite yang berada di jantung kota batik tersebut, tak main main dalam menyemarakan HUT RI ke – 71 ini, Sekolah yang di Kepalai oleh Jatmika SPd. ini, rela merogoh kocek hingga Rp. 60 Juta lebih, guna ikut ambil bagian dalam pawai karnaval tingkat SD/MI se – Kecamatan Kerek yang akan di selenggarakan pada Selasa (23/08) mendatang.

“Dalam Karnaval nantinya SD Negeri Margomulyo akan mengusung tema” Indonesia Kerja” yang mana sesuai dengan jargon yang didengungkan pihak pemerintah yaitu “Indonesia Kerja Nyata”, dengan sub temanya adalah pembangunan nasional dan tradisional khususnya jawa timur,” ungkap Jatmika selaku Kepala Sekolah.

Lebih lanjut Jatmika Spd. Saat di konfirmasi reporter kimronggolawe.com Sabtu (20/08) menjelaskan bahwa dana yang di gelontorkan pihak sekolah untuk acara tersebut merupakan dana partisipasi dari wali murid, sedangkan dalam gelaran karnaval nanti kurang lebih 350 siswa dan para pendidik akan ikut ambil bagian dalam pawai karnaval tersebut.

Dengan mengusung budaya history kerajaan Majapahit pihaknya berharap agar anak didiknya khususnya serta masyarakat luas umumnya bersama sama belajar sejarah, bahwa di Indonesia khususnya Jawa Timur pernah berdiri sebuah kerajaan yaitu Majapahit, yang mana wilayah kekuasaanya mencapai seluruh indonesia bahkan sampai kesemenanjung malaka.

” Selain Kerajaan Majapahit yang kita angkat, nantinya juga dipadukan dengan budaya lainya di Jawa Timur, termasuk Kerapan sapi, upacara kasodo dari pegunungan tengger, Ludruk, tari gandrung Banyuwangi, serta Reog Ponorogo, khusus untuk Reog kami datangkan langsung pemain Reognya dari Ponorogo,” tambah Jatmika.

Selain konsep kerajaan jaman dahulu nantinya juga akan dipadukan dengan konsep pembangunan modern seperti jembatan Suramadu nantinya juga akan  diankat dalam pawai yang sudah dipersiapkan oleh pihak sekolah dari 25 hari yang lalu itu, mulai dari kostum berbagai macam asesoris, serta berbagai replika kerajaan Majapahit, sebagai penunjang pawai tersebut. [AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button