Dengan Tato, Pemuda Lulusan SD Raup Jutaan Rupiah Dalam Seminggu
KIM Ronggolawe – Memang benar ada sebuah kata bijak yang mengatakan ” Semua yang ada dalam diri kita adalah sebuah aset yang sangat berharga, tinggal kita mampu tidak memanfaatkan aset tersebut”.
Inilah mungkin yang menginspirisai Tulus Shobirin (21) pria lajang asal Desa Margomulyo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, dengan berbekal hanya lulusan pendidikan Sekolah Dasar (SD), mustahil ia mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan formalitas tinggkat pendidikan yang tinggi, mungkin itu pemikiranya.
Berbekal dengan tingkat seni yang tinggi Tulus Shobirin sejak 7 tahun yang lalu menggeluti usaha seni rajah tubuh atau biasa dikenal dengan seni tato tubuh.
Menurut Tulus sebelum ia memulai merintis usaha Tato ia adalah pecinta Tato sehingga ia mentato beberapa bagian tubuhnya, ” Dulu sebelum saya jadi tukang Tato saya kan sudah bertato,saya langsung berpikir, mau kerja yang lainya juga lumayan sulit, jadi saya berpikir lagi, saya punya bakat seni hadi saya mencoba buka usaha Tato, ternyata lama – kelamaan saya cocok jadi seniman Tato” beber Tulus, kepada reporter kimronggolawe.com Jum’at (29/12).
Dengan mematok harga Rp. 50.000 hingga 1 juta rupiah Tulus dapat melayani pelanganya 1 hingga 10 pelanggan dalam sepekan dan dapat meraup omset jutaan rupiah dalam satu Minggunya dengan pelanggan dari dalam Kecamatan Kerek dan bahkan dari luar Kabupaten pernah menggunakan jasa seni Tatonya.
” Untuk masalah harga tergantung tingkat kesulitanya, ya antara Rp. 50.000 hingga 1 juta rupiah” sambungnya.
Ditanya soal usaha yang ia geluti Tulus berpendapat bahwa Tato adalah sebuah seni dan orang dengan Tato bukan cermin dari sebuah kriminalitas.
” Menurut saya tidak semua orang bertato itu kriminal, Tato adalah seni rajah kulit, jadi menilai orang itu jangan dari sisi luarnya tapi lihatlah dari sisi dalam hatinya.” pungkas Tulus. [AM/HA]