Pengusaha Batik di Kerek Keluhkan Sepinya Penjualan
KIM Ronggolawe – Sepekan setelah pergantian tahun baru geliat penjualan produk unggulan Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban yakni batik gedok dapat dibilang lesu hal ini diungkapkan beberapa pengusaha batik yang ada di Kecamatan tersebut, Senin (08/01).
H.M Sholeh salah satu pengusaha batik asal Desa Jarorejo tesebut menyatakan untuk awal tahun 2018 ini penjualan sepi dibandingkan dengan awal tahun lalu, biasanya dalam 1 hari usaha yang ia tekuni mampu meraup omzet hingga 5 juta /hari diawal tahun lalu, namun untuk awal tahun ini ia mengaku hanya memperoleh kisaran sekitar 3 juta /hari, “Untuk penjualan awal tahun ini sangat sepi, minat pembeli merosot sekitar 40 persen,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan pengusaha batik gedok asal Desa Kedungrejo Uswatun Hasanah ia mengaku kalau diawal tahun ini penjualan batik sangat sepi “Sangat sepi dan produksipun juga menurun,” ujarnya singkat.
Sementara pernyataan berbeda disampaikan oleh pengusaha batik lainya Nanik, ia mengaku kalau diawal tahun ini untuk penjualan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu dan ia pun tetap melayani pelanggan serta meproduksi batik seperti hari – hari biasa. [AM/HA]