BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHAPEMERINTAHANPRODUK UNGGULANTEKNOLOGI

Wabup Tuban Uji Coba Angkutan Transportasi Mirip Bemo

Wabup saat mencoba kendaraan mirip bemo

KIM Ronggolawe – Bertempat di halaman Kantor Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si. Pemkab Tuban saat ini telah melakukan penjajakan terkait alat transportasi lingkungan dan wisata dengan PT. TVS Indonesia, Selasa (09/01).

Uji coba tersebut, melibatkan Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban bersama dengan PT Ronggolawe Sukses Mandiri yang ditunjuk sebagai agen resmi PT TVS Indonesia di Tuban, untuk memperkenalkan angkutan roda tiga dengan mesin 4 Tak kepada Wakil Bupati Tuban.

Kendaraan bermotor roda tiga dengan mesin 4 Tak  tersebut merupakan inisiasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang digadang menjadi salah satu pilihan alternatif angkutan kota di Bumi Wali ke depan dan bisa menjadi icon baru.

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si usai mencoba mengendarai kendaraan tersebut mengatakan, Pemkab saat ini masih dalam tahap penjajakan. Jika nantinya angkutan tersebut dinilai layak dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Tuban, maka Pemkab akan mempertimbangkan untuk nantinya bisa menjadi salah satu alternatif angkutan lingkungan dan wisata di Kota Tuban.

Wabup menegaskan, masih sangat jauh untuk menyebut angkutan yang berbentuk seperti bemo tersebut, menjadi angkutan pengganti becak. Sebab, masih banyak yang perlu dipelajari, terkait regulasi, serta perjanjian bisnis ke bisnis antara PT. Ronggolawe Sukses Mandiri dengan perusahaan penyedia PT. TVS Indonesia.

“Ini belum apa-apa dan masih tahap uji coba, kami masih menunggu proposal dari Ronggolawe Sukses Mandiri dan TVS selaku perusahaan penyedia. Ini baru tawaran dari Dishub, yang bekerjasama dengan BUMD kita dan PT TVS Indonesia,” tutur wabup dua periode tersebut.

Bentuk transportasi ramah lingkungan

Angkutan mirip dengan bemo tersebut, diklaim dapat menopang berat hingga 320 kilogram, dengan kapasitas bagasi 40 kilogram, dan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam. Sedangkan harganya, per unit dibandrol kisaran Rp. 60 – 70 juta. Dengan persyarakat supir kendaraan ini harus memiliki SIM C.

Sementara itu, Muji Slamet selaku Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban menambahkan, angkutan lingkungan ini tidak akan mengganggu angkutan kota atau sejenisnya seperti becak yang sudah beroperasi di Tuban selama ini. Dan rencananya, angkutan lingkungan ini di bawah kendali operator pengelolaan angkutan lingkungan yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Tuban yakni PT. Ronggolawe Sukses Mandiri.

“Justru inovasi angkutan lingkungan ini akan saling mendukung dan menggairahkan roda perekonomian di Tuban wilayah perkotaan, karena akan berada pada jalur tertentu dan beroperasi sampai malam, serta akan menjadi icon baru di Tuban,” pungkas mantan Camat Soko tersebut. [CH/AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button