Relawan TIK dan Diskominfo Gelar Workshop Tuban Go Online
KIM Ronggolawe – Upaya pemberdayaan bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam pemanfaatan media internet terus dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat. Hal ini pula yang senantiasa digencarkan oleh organisasi Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Tuban (RTIK Tuban), yakni bagaimana masyarakat bisa menggunakan internet secara bijak dan cerdas.
Atas dasar ini, RTIK Tuban bersama Diskominfo Tuban menggelar kegiatan Workshop RTIK Tuban dengan tema “Tuban Go Online”, di Ruang Komputer LPSE lantai 2, komplek Gedung Pemkab Tuban, Minggu Siang (08/04).
Dalam kegiatan ini, diajarkan bagaimana pemanfaatan internet secara produktif lewat pengelolaan website. Diajarkan pula cara memanfaatkan media website serta sosial media untuk mempromosikan suatu hal. Misalkan mempromosikan sebuah produk, instansi, organisasi, atau lainnya.
“Dalam kegiatan ini, berharap bisa belajar bagaimana, cara membuat website yang baik,” ujar Amin salah satu peserta yang merupakan guru dari SMKN Palang waktu sesi perkenalan.
Dalam sambutan atau pembukaan workshop, Kepala dinas Kominfo Tuban, Ir. Hery Prasetyo S. MM dan Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Tuban sekaligus pimpinan Radio Lembaga Penyiaran Publik Pradya Suara 94,6 FM, Imaduddin SE juga turut hadir.
Kehadiran tersebut dalam rangka memberikan pengarahan terkait program-program pengembangan TIK di kabupaten Tuban yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan teman-teman Relawan TIK Tuban yang positif ini. Mudah-mudahan bersama dengan Diskominfo bisa mengembangkan kapasitas bidang TIK masyarakat ke depan,” ujar pejabat yang humanis tersebut dalam sambutan kepada peserta.
Begitu juga, Afrizal Rizkillah selaku ketua RTIK Tuban menambahkan, kegiatan tersebut semula sangat diminati para peserta, hal itu terbukti dengan membludaknya para peserta yang daftar secara online sebanyak 37 pendaftar.
“Karena tempat yang sangat terbatas, jadi kita seleksi peserta dan diambil 20 peserta yang bisa mengikuti workshop. Ada yang pelajar atau mahasiswa, karyawan swasta, dan beberapa pelaku TIK yang ada di Kabupaten Tuban,” pungkas bujang asal Kecamatan Rengel tersebut. [CH/AM]