Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban Gelar Lomba Minat dan Budaya Baca
KIM Ronggolawe – Bertempat di halaman Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Jalan Sunan Kalijaga Tuban, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar aneka lomba minat dan budaya baca yang diikuti ratusan peserta dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK/RA, SD/MI, SMP sederajat, SMA sederajat, dan peserta umum, Senin (07/05).
Kegiatan yang rencananya diselenggarakan selama 3 hari kedepan, meliputi lomba mewarnai bagi siswa PAUD diikuti 95 peserta, lomba melukis caping bagi siswa TK/RA sebanyak 48 orang, lomba bercerita bagi siswa SD/MI sebanyak 32 peserta, lomba pidato bahasa Inggris bagi siswa SMP/MTs sebanyak 28 peserta, lomba menulis artikel bagi siswa SMA sederajat 24 tim, dan lomba jingle perpustakaan bagi peserta umum sebanyak 1 tim dan 3 perorangan.
Joko Prijono, SH, M.Hum kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi para wartawan menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk menarik minat kunjung perpustakaan dan minat baca masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya.
“Aneka lomba ini memberikan wadah berekspresi dan uji kompetensi diri untuk meraih prestasi bagi pelajar dan masyarakat umum di Kabupaten Tuban,” ucap pejabat yang juga seorang dosen itu.
Ir. Sunarto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tuban dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, perpustakaan kiranya dapat bersinergi dengan lembaga lain baik pemerintah maupun swasta. Apabila hal ini dapat terwujud, maka perpustakaan akan benar-benar menjadi tulang punggung terwujudnya kecerdasan dan keberdayaan bangsa.
Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban ini menambahkan, keberadaan perpustakaan perlu dipromosikan agar diketahui oleh masyarakat secara luas. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat di perpustakaan.
“Pemkab memberikan apresiasi dengan diadakannya kegiatan lomba minat dan budaya baca disini. Saya berharap kegiatan ini bisa berdampak pada meningkatnya kunjungan dan minat baca masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa saat ini DPK Tuban telah menelenggarakan layanan perpustakaan di berbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan dan reverensi yang bermutu dan gratis.
Ia juga berkata, perpustakaan di era sekarang ini harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang serba cepat dan kemampuan bertahan hidup ditengah arus persaingan yang semakin kuat. Oleh karena itu, layanan pinjam dan baca buku saja tidak cukup, namun harus ditambah dengan layanan internet dan penyelenggaraan pelatihan keterampilan berbasis ekonomi produktif dan entrepreneurship yang aplikatif.
“Berdasarkan laporan, saat ini dari 20 kecamatan 9 diantaranya sudah terdapat perpustakaan umum kecamatan. Dalam 4 tahun ke depan Bupati Tuban, H. Fathul Huda berharap di semua kecamatan sudah terdapat perpustakaan umum,” targetnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, maslah yang dihadapi ditengah kemajuan teknologi informasi sekarang adalah kurangnya minat baca anak-anak dan masyarakat pada umumnya. Buktinya, mereka lebih suka menonton televisi atau bermain gadget.
“Menjadi tugas kita bersama untuk menumbuhkan minat baca masyarakat hingga suatu ketika membaca menjadi budaya masyarakat. Tidak perlu jauh-jauh, mulailah dari diri kita dan keluarga kita, terutama kepada anak-anak kita. Biasakan untuk membaca, bukannya malah bermain gadget,” pungkasnya. [CH/AM]