Bupati Berangkatkan 1.009 Calon Jemaah Haji Kabupaten Tuban 2018, Ini Pesanya…!!!
KIM Ronggolawe – Suasana berbeda tampak di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, pagi tadi menjelang subuh. Tampak berduyung-duyung 1.009 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tuban dengan penuh suka cita memenuhi lokasi pemberangkatan haji tahun 2018. Senyum penuh kebahagiaan dan tangis haru juga tersirat jelas dari rombongan keluarga pengiring.
Dalam pengarahannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukses kelancaran pemberangkatan JCH Kabupaten Tuban tahun 2018.
Substansi haji, lanjut Bupati harus dipahami dengan sepenuhnya oleh tiap-tiap calon haji. Bukan semata-mata untuk menjalankan ibadah dan rukun Islam. Lebih dari itu, haji merupakan ibadah untuk melatih dan membentuk individu yang lebih baik yang pada gilirannya nanti menciptakan kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
Bupati Huda berdoa agar JCH berangkat dengan sehat dan kembali ke tanah air dengan sehat pula. Di samping itu, Bupati berharap para JCH juga dikaruniai kesabaran, lapang dada, dan sifat pemaaf.
“Karena ketika di Makkah nanti akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai dunia dan karakter, maka harus mengamal sifat-sifat tersebut,” ungkap Bupati.
Bupati berpesan kepada JCH agar bersikap tawadhu’. Tidak merasa ibadah yang dilakukan lebih sempurna dari orang lain. Sikap tawadhu’ juga harus diterapkan ketika menghadap Allah. Artinya, merasa dirinya sangat lemah sehingga sangat membutuhkan pertolongan Allah. Juga harus bersikap dermawan sesuai dengan kemampuan masing-masing JCH.
“Saya juga berdoa semoga JCH dikarunia sifat akhlaqul karimah, yaitu sifat peduli kepada yang membutuhkan dan tidak egois,” imbau Bupati.
Secara khusus, Bupati dua periode ini menitipkan doa kepada JCH untuk mendoakan bangsa Indonesia, masyarakat di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Tuban.
“Kita doakan negara kita, provinsi kita, kabupaten Tuban kita, diberikan kemakmuran dan hidayah oleh Allah sehingga menjadi orang-orang yang taat kepada Allah,” harap Bupati.
Pada kesempatan ini, Bupati memberikan tali asih kepada salah satu JCH bernama Sukartini. Perempuan ini adalah seorang penjual lontong yang berhasil berangkat haji setelah mendaftar sejak 2010 lalu. Setiap harinya Sukartini menyisihkan penghasilannya sebesar Rp 25 ribu untuk ditabung agar dapat berangkat haji. Bupati berharap agar CJH dapat mengambil pelajaran atas apa yang dilakukan Sukartini.
“Barang siapa yang memilki tekad dan niat yang kuat maka Allah akan memberi jalan keluar,” seru Bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, M. Sahid menerangkan pada tahun 2018 Kabupaten Tuban memberangkatkan 1.009 JCH yang masuk dalam kloter 42, 43, dan 44 embarkasi Jawa Timur. Khusus untuk kloter 44, Jemaah Calon Haji Tuban akan tergabung dengan JCH dari Pacitan, Surabaya, Gresik dan Bojonegoro.
“Sebelumnya, jumlah JCH sebanyak 1.010 orang. Namun pada tanggal 26 Juli yang lalu, atas nama Sutarmin dari Kecamatan Senori dipanggil Allah,” terang Sahid.
Seluruh JCH juga telah memenuhi persyaratan dan mengikuti seluruh rangkaian pembekalan yang disyaratkan Kemenag Tuban.
Suasana mengharu-biru manakala para JCH berpamitan dengan rombongan keluarga pengantar. Para JCH memeluk anggota keluarga dibarengi tangis haru. Selanjutnya, JCH menaiki bus masing-masing. Bupati Tuban ditemani Wabup dan Forkompimda Kabupaten Tuban memukul bedug tanda diberangkatkannya JCH Kabupaten Tuban.
Lambaian tangan Bupati, Forkopimda, dan rombongan keluarga pengantar mengiringi keberangkatan JCH Kabupaten Tuban. Teriring doa, semoga para JCH kembali ke Bumi Wali Tuban dalam keadaan sehat dan menyandang predikat haji mabrur dan mabruroh. [CH/AM]