Meski Berada di Pelosok, 100 Persen Siswa SDN Gaji V Tetap Bertekad Lanjutkan Sekolah
KIM Ronggolawe – Sebanyak 15 siswa kelas VI SD Negeri Gaji V Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Selasa (10/07) melaksanakan wisuda purna siswa kelas VI sekaligus tutup tahun pelajaran 2017/2018.
Acara yang dikemas berbarengan dengan kegiatan halal bi halal tersebut diselenggarakan di halaman SD Negeri setempat yang berada di Dusun Gesikan Desa Gemulung Kecamatan setempat.
Hadir dalam acara seremonial tersebut, seluruh dari wali murid kelas VI, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kerek, sejumlah tokoh masyarakat dan perangat desa setempat serta turut hadir pula anggota komisi C DPRD Tuban dari Fraksi Kebangkitan Bangsa Ahmad Chamim.
Dengan wajah yang sumringah, para siswa- siswi mengikuti proses pelepasan tersebut hingga akhir acara, sembari menikmati hiburan kreasi siswa dalam bentuk tari tradisional dan dance modern.
Ada yang berbeda dalam kelulusan tahun ini, pasalnya menurut keterangan Kepala Sekolah tersebut untuk tahun ini 100 persen siswa yang lulus dipastikan akan melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
” Kami dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada wali murid, yang telah bertekad untuk melanjutkan anak – anaknya ke sekolah yang lebih tinggi, dan Alhamdulillah untuk tahun ini anak – anak kami yang lulus 100 persen dipastikan akan melanjutan ke kesekolah yang lebih tinggi,” ungkap RR. Dian Agustina Y, S.Pd. M.Pd. Kepala Sekolah SDN Gaji V disambut tepuk tangan riuh dari para undangan yang hadir.
Perjuangan wanita yang akrap disapa Dian dalam memimpin SD tersebut sejak tahun lalu memang tidak tergolong mudah, pasalnya ditempat dimana ia bertugas merupakan salah satu pelosok desa yang berjarak sekitar 15,2 kilometer (KM) dari pusat Pemerintahan Kecamatan Kerek serta medan jalan yang penuh dengan tanjakan dan tikungan tajam yang ia lalui tiap hari seakan menjadi tantangan tersendiri baginya bersama bawahanya untuk memberikan pemahaman – pemahaman serius tentang pentingnya pendidikan, sehingga ia bersama jajaran Guru serta tokoh masyarakat desa setempat turun langsung dor to dor untuk memberikan wawasan dan pemahaman – pemahaman tentang pentingnya pendidikan.
” Kami bangga dengan para wali murid karena bertekad untuk menyekolahkan anak – anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, kalau dulu masyarakat disini masih susah pemahamanya tentang pendidikan namun, sekarang tidak, dulu para orangtua hanya berpikir penting bisa makan, apa bapak tega anak ya setelah lulus SD langsung bekerja, apa tidak ingin anaknya jadi Presiden,” kata perempuan berkacamata itu dalam sambutanya.
Sementara itu Kepala UPTD Pendidikan yang diwakili oleh Darmo Subroto sangat mengapreisasikan langkah yang telah diambil oleh para pendidik yang ada di SDN tersebut terlebih terhadap Kepala Sekolah, serta berharap untuk semuanya bisa mensukseskan program pemerintah yakni wajib belajar 12 tahun.
” Paling tidak kita sukseskan pendidikan 12 tahun, pendidikan bukan tangung jawab Bapak Ibu guru saja namun tanggung jawab bersama, saya yakin potensi SDN Gaji V ini luar biasa, dan saya berharap kedepanya agar lebih baik karena anak – anak adalah ukuran bagi orangtua,” pungkas pria yang bertugas dibagian Kurikulum dan Kasubag di UPTD Kecamatan Kerek itu.
Dalam kesempatan yang sama Ahmada Chamim S.Ag. politisi asal Kecamatan Montong dari Fraksi Kebangkitan Bangsa juga turut mengapresaiasikan langkah yang telah diambil oleh Kepala Sekolah SDN Gaji V serta menyampaikan bahwa pemerintah sangat memperhatikan pendidikan dengan adanya Bantuan Opersaional Sekolah (BOS) , serta menunjukan bahwa Kabupaten Tuban mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, yang ke – 4 kalinya ini adalah merupakan bukti masyarakat ikut mendukung pemerintahan di Tuban, terutama pendidikan serta tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi target utama Pemerintah Kabupaten Tuban.
” Pendidikan sangatlah penting, secara umum Kecamatan Kerek capain kelulusan harus lebih banyak, serta harus meenjadi kebanggan tersendiri,” ungkap politisi yang juga mantan Kepala Desa Pakel Kecamatan Montong tersebut. (AM/HA)