Selama 2018 PT Ronggolawe Sukses Mandiri Sumbang PAD Rp 1 Miliar Lebih
KIM Ronggolawe – PT Ronggolawe Sukses Mandiri sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Tuban selama 2018 ini mengklaim telah berhasil meraup pendapatan bersih sebesar Rp 1.150.000.000,-. Angka tersebut meningkat tipis dari tahun 2017 sebesar Rp 1.097.062.900,-. Pernyataan itu, disampaikan langsung oleh Amin Jaya selaku Direktur PT Ronggolawe Sukses Mandiri saat ditemui reporter di ruang kerjanya, Kamis (27/12).
Menurut Amin, angka tersebut bersumber dari bidang usaha atau divisi bisnis yang dikembangkan oleh perusahaan pelat merah milik Pemkab Tuban, diantaranya kegiatan divisi Pekerjaan Bongkar Muat (PBM) dan industri yang mengerjakan pekerjaan bongkar muat di pelabuhan Holcim Tuban, yang setiap bulannya menghasilkan Rp 35 – 40 juta.
“Angka itu dari biaya bongkar muat per kapal yang rata-rata tiap bulan biasanya 11 – 13 kali, tapi pada Maret atau April agak sepi sekitar 5 kapal, sehingga rata – rata kita bagi tiap bulannya ketemu angka segitu,” kata Amin.
Selain itu, pria yang juga inisiator Jagongan Matoh di Tuban ini menambahkan penghasilan lain yang diperoleh pihaknya dari kegiatan kontruksi yang bekerjasama dengan salah satu PT (Persereon Terbatas) yang ada di ring 1 PT Semen Indonesia pabrik Tuban. “Omset bisa sekitar Rp 300 juta per pekerjaan proyek kontruksi,” imbuhnya.
Pria asli Kabupaten Jember ini juga mengungkapkan perolehan pendapatan lainnya dari divisi bisnis perdagangan umum dan jasa lainnya, yang sudah rutin adalah suplai sparepart mesin alat berat ke salah satu anak perusahaan PT Semen Indonesia dengan penghasilan Rp 6 juta tiap bulan, ditambah lagi dari usaha bidang transportasi Angling (Angkutan Lingkungan) Ronggo Trans yang baru beroperasi pada 2018 ini dengan jumlah 5 armada.
“Kita Angling Ronggo Trans ini kan tidak beli, jadi tiap bulan kita harus setor angsuran. Meski demikian, kita masih menghasilkan pendapatan Rp 3 – 4 juta tiap bulan,” jelas pria yang dipercaya menjadi Direktur PT RSM sejak 2017 ini.
Rencananya, pada 2019 nanti pihaknya telah mengajukan penambahan 5 armada kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, dengan harapan semakin banyaknya armada maka semakin meningkat atau bertambah pula pendapatannya. “Ini masih proses, semoga disetujui,” pungkasnya. [CH/AM)]