264 Atlet Pencak Silat Bupati Cup 2025 Tuban Terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan

KIM Ronggolawe – Sebanyak 264 atlet pencak silat yang berlaga dalam Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Tahun 2025 resmi terlindungi oleh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JKK dan JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat-Minggu, 7-9 November 2025 di GOR Rangga Jaya Anoraga ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), KONI Tuban, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban dan ratusan pesilat dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Anita Riza Chaerani, menyampaikan apresiasi serta harapannya agar para atlet dapat bertanding dengan tenang karena telah mendapat perlindungan sosial ketenagakerjaan.
“Melalui perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan ini, para atlet dapat fokus berlatih dan bertanding tanpa rasa khawatir terhadap risiko kecelakaan kerja maupun musibah lainnya. Kami ingin memastikan bahwa para pejuang olahraga di Kabupaten Tuban memiliki jaminan yang sama seperti para pekerja di sektor lainnya,” ujar Riza.
Ia menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus mendukung dunia olahraga di daerah, bukan hanya pencak silat saja namun juga olah raga lainnya.
“Kami berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan ekosistem olah raga yang sehat dan berkelanjutan, di mana kesejahteraan dan keselamatan atlet menjadi perhatian bersama,” imbuhnya.
Dukungan terhadap keselamatan peserta juga diwujudkan melalui penyediaan tenaga medis dan ambulan yang siaga di lokasi kegiatan selama pertandingan berlangsung. Hal ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama agar kegiatan berjalan aman dan lancar.
Kabid Kepemudaan dan Olah Raga Disbudporapar Tuban, Arman Mitra menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas dukungannya terhadap kegiatan olah raga daerah.
“Perlindungan sosial bagi atlet ini sangat penting. Selain menjamin keselamatan mereka selama kegiatan berlangsung, ini juga merupakan bentuk penghargaan atas semangat juang mereka yang membawa nama baik daerah,” ujar perwakilan Disbudporapar Tuban.
Sementara itu, Ketua KONI Tuban, dr. Ferryzal Okvianda Mundrajat berharap ajang Bupati Cup ini dapat menjadi wadah pembinaan atlet muda berprestasi.
“Bupati Cup bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana regenerasi atlet. Dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan serta dukungan fasilitas medis, kami yakin kegiatan ini semakin profesional dan berkelas,” ungkap ketua KONI Tuban.
Kegiatan Pencak Silat Bupati Cup 2025 diikuti oleh berbagai perguruan silat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban. Dengan dukungan lintas lembaga dan fasilitas yang memadai, ajang ini diharapkan mampu melahirkan atlet berprestasi yang tidak hanya tangguh di arena, tetapi juga terlindungi dari sisi kesejahteraan dan keselamatannya. [CH/AM]



