Giliran Desa Temandang Dapatkan Sosialisasi Seismik dari PT. Pertamina
KIM Ronggolawe – Sejumlah perwakilan warga Desa Temandang Kecamatan Merakurak dan warga Desa Karanglo penggarap lahan wilayah Desa Temandang Kabupaten Tuban Senin, (29/07) mendapatkan sosialisasi survei seismik 3D Blok Tuban oleh PT. Pertamina Hulu Energi Tuban East Java di balai desa setempat.
Warga nampak dengan seksama menyimak pemaparan dari narasumber terkait dengan proses dan cara kerja seismik yang bakal beroprasi melintasi lahan di desa mereka.
Dalam pemaparanya Novian Kurnia Putra selaku Humas Sosialisasi seismik PT. Pertamina memaparkan tentang sistem kerja dari seismik itu sendiri terhadap warga yang hadir. Daiantaranya diawali dengan perizinan sebelum melakukan proyek seismik sosialisasi terhadap warga lintasan proyek, topografi, pendataan lahan dan bangunan serta penyiapan lintasan (Rintis).
” Selanjutnya akab dilakukan pengeboran dangkal dan penanaman sumber gelombang, pembentangan kabel dan perekaman, pendataan akhir, serta pembayaran kompensasi bagi lahan warga yang terdampak sebagai penutup kegiatan proyek seismik ini,” terang Novian.
Lebih lanjut pria berkacamata tersebut juga menyampaikan bahwa pengeboran yang dilakukan oleh seismik PT. Pertamina tersebut bersifat pengeboran dangkal dengan kedalaman sekitar 30 meter dan berdiameter 10 centimeter.
Selanjutnya setelah dilakukan pengeboran petugas akan melakukan pengisian gelombang kemudian akan dilakukan penutupan kembali terhadap bekas pengeboran tersebut dengan tanah,daun dan ranting.
Selain itu Novian juga menerangkan mekanisme pembayaran kompensasi bagi lahan warga desa yang terdampak dari proyek seismik tersebut. Dalam penjabaranya, pembayaran kompensasi nanti meliputi kerusakan tanam tumbuh berdasarkan data akhir, sedangkan nominal kompensasi mengacu pada indeks tanam tumbuh pemerintah daerah, serta kompensasi nanti akan diberikan langsung kepada pemilik/penggarap lahan sesuai data akhir yang sudah dilegalitas pemerintah desa.
” Kompensasi nanti akan dilaksanakan sekali bagi pemilik lahan warga terdampak dan akan dilaksanakan pada akhir kegiatan proyek seismik,” tutup Novian.
Terpisah Kepala Desa Temandang Tinik, SE. berharap dengan adanya proyek seismik ini masyarakat dapat diajak koordinasi dengan baik dan proyek tersebut tidak merugikan masyarakat.
” Intinya kita berharap masyarakat menyambut dengan baik dan tidak dirugikan syukur-sukur ada nilai tersendiri bagi warga masyarakat,” tutup wanita yang tiga kali terpilih dalam Pilkades Desa Temandang itu.
Diketahui Kecamatan Merakurak sendiri ada 6 desa yang menjadi sasaran proyek seismik tersebut yakni Desa Kapu, Desa Tegalrejo, DesaTemandang, DesaTuwiri Wetan, DesaTuwiri Kulon, dan Desa Senori. [AM/HA]