Imbau Masyarakat Penerima BPUM Tak Panik Isu Hoax Pencairan Hanya 3 Hari, Ini Penjelasan BNI
KIM Ronggolawe– Bank Nasional Indonesia (BNI) sebagai bank yang ditunjuk oleh pemerintah dalam pencairan Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) telah menyiapkan mekanisme pencairan di Kabupaten Tuban.
Eri Prihartono, Kepala Cabang BNI Tuban saat dikonfirmasi menjelaskan, distribusi BPUM dalam masa pandemi Covid-19 sangat riskan jika hanya terpusat di kantor cabang BNI Tuban.
“Kita ambil langkah secara teknis akan kita cairkan sebarannya penerima hingga 20 kecamatan. Kita akan kerjasama dengan camat setempat untuk menyiapkan tempat guna distribusi di wilayahnya,” terang Eri, di kantornya Selasa (20/04).
Sehingga, lanjut Eri dengan begitu titik konsentrasi penerima tidak hanya terpusat disatu titik dan tersebar di 20 kecamatan.
Karena, menurutnya data penerima BPUM di Kabupaten Tuban cukup banyak yakni mencapai 19.592 penerima dengan nominal masing-masing Rp1,2 juta.
“Yang sudah terbuka blokirnya (bisa dicairkan) baru sekitar 2.500 penerima. Sisanya masih ada 17.000 harus kita verifikasi sesuai ketentuan persyaratannya untuk buka blokir agar bisa dicairkan,” timpalnya.
Sebab menurutnya, dari kantor pusat ATM penerima dalam kondisi terblokir dan bank punya kewajiban untuk memastikan penerima tidak salah sasaran.
Pihaknya juga mengimbau kepada para penerima agar tidak terbawa isu bahwa pencairan BPUM hanya bisa dicairkan selama 3 hari saja.
“Tidak benar jika ada isu BPUM ini hanya bisa dicairkan selama 3 hari dan setelah lewat itu akan hangus, sehingga masyarakat berbondong-bondong datang ke kantor bank BNI,” katanya meluruskan.
Karena kebenarannya, sesuai Peraturan Menteri Keuangan BPUM tersebut bisa dicairkan hingga bulan Juni 2021. Jadi masyarakat masih punya waktu cukup untuk proses mencairkannya.
Namun pihaknya berupaya, akan mencoba memaksimalkan pencairan BPUM sebelum lebaran idul fitri. “Makanya kita ambil langkah distribusi memyebar di 20 kecamatan,” timpalnya.
Berdasarkan jadwal dari pihaknya, BNI telah mempersiapkan pencairan dalam sehari 3 kecamatan dengan target 1.500 penerima setiap hari.
“Kami berupaya semaksimal mungkin dan menargetkan sebelum lebaran idul fitri sudah terdistribusi semua,” targetnya.
Untuk memperlancar proses distribusi BPUM, pihaknya mengaku telah bekerjasama dengan Diskoperindag Tuban untuk membantu menyampaikan sosialisasi terkait pencairan di 20 kecamatan, sehingga undangannya efektif.
“Kita rencanakan mulai Jumat (23/04) hingga Jumat (07/05) di masing-masing kecamatan,” pungkasnya. [CH/AM]