BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA

Sejumlah Pendekar di Kerek Bersatu Bagi Takjil dan Masker

KIM Ronggolawe – Maraknya aksi bentrok yang dilakukan oleh oknum – oknum organisasi perguruan silat di Kabupaten Tuban akhir – akhir ini membuat prihatin berbagai kalangan terlebih bagi mereka yang tergabung dalam organisasi perguruan tersebut, tentunya hal itu membuat nama besar dari perguruan silat yang mereka banggakan  menjadi cibiran dan mendapatkan cap negatif dari berbagai pihak.

Guna menunjukan bahwa perguruan silat merupakan sarana untukmempererat tali persaudaraan dan persatuan, sejumlah kelompok organisasi perguruan silat bersama dengan organisasi keagamaan di Desa Hargoretno Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Rabu sore (28/04) menyelenggarakan kegiatan berbagi takjil serta  masker terhadap pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan utama Kerek – Montong desa setempat.

Turut dalam kegiatan sosial tersebut adalah perguruan silat Setia Hati Teratai (PSHT), Pagar Nusa (PN) Gasmi, Keras Sakti, Banser, Ansor, IPNU/IPPNU, serta Karang Taruna desa setempat tersebut mengusung tema ” Pemuda Hargoretno Bersatu” dengan tujuan untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa sesungguhnya tidak ada pertikaian antar organisasi perguruan.

“Kami berharap apapun organisasinya dan dari latar belakang apapun tetap bersatu dan berdamai, berdampingan dalam hidup bermasyarakat khusunya untuk semua organisasi dan perguruan di Desa Hargoretno ini,” terang Dul Naim (30) koordinator kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Naim menambahkan jika ia pribadi menyesalkan dengan adanya kejadian – kejadian yang tidak terpuji yang telah dilakukan oleh oknum – oknum organisasi perguruan silat beberapa waktu lalu, kedepan ia berharap tidak terjadi lagi hal – hal yang merugikan masyarakat maupun organisasi perguruan lainya terlebih hingga berurusan dengan pihak berwajib.

” Apapun bendera organisasi kita, hendaknya kita saling menjaga dan saling menghargai, perbedaan adalah sebuah warna dalam sebuah organisai yang terpenting persaudaraan dan persatuan tetaplah saling kita jaga,” tegasnya.

Kegiatan yang dimulai tepat pukul 16.00 WIB tersebut menurut Dul Naim merupakan agenda tahunan yang selalu diselenggarakan di tengah bulan suci Ramadan dengan sumber biaya iuran dari semua organisasi yang tergabung dalam ” Pemuda Hargortetno Bersatu”

” Untuk tahun ini kita menyediakan sekitar 1.000 paket tajil dan juga masker yang keseluruhanya kita peroleh dari iuran teman – teman serta sumbangan dari beberapa pengusaha,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai sekretaris ranting Nahdatul Ulama (NU) desa setempat itu. [AM/HA]

 

 

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button