Dinas PMD Jatim Monitoring dan Evaluasi Program Desa Berdaya di Kabupaten Tuban
KIM Ronggolawe – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan Bantuan Khusus Keuangan (BKK) Desa Berdaya 2022 di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa pada DPMD Provinsi Jatim, Endah Binawati Muriandini dalam keterangannya menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi penggunaan Bantuan Khusus Keuangan (BKK) program Desa Berdaya alokasi 2022 di Kabupaten Tuban.
“Desa Mandirejo ini merupakan salah satu penerima program Desa Berdaya 2022, dan pemanfaatannya untuk pengembangan dan peningkatan fasilitas Ekowisata Silowo ini,” ungkapnya, Rabu (12/07).
Untuk itu, pihaknya berharap agar BKK sebesar Rp 100 juta tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin agar kemanfaatannya berdampak bagi kemajuan desa dan Desa Mandirejo semakin berdaya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Silowo Desa Mandirejo, Maliki mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. Sebab menurutnya, hasil kunjungan itu akan dijadikan evaluasi demi kemajuan dan perkembangan Ekowisata Silowo ke depan.
“Kami akui Ekowisata Silowo masih belum sempurna seperti tempat wisata pada umumnya, tentu masih butuh sentuhan agar Silowo dapat berkembang dan menjadi rujukan wisatawan,” tuturnya.
Meski begitu, ia mengaku bersyukur atas bantuan dari program Desa Berdaya, sebab Ekowisata Silowo kini semakin dikenal oleh masyarakat dalam maupun luar daerah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kepala DPMD Jatim, Ir. Budi Sarwoto, M.M, Kabid PUED DPMD Jatim yang sudah berkenan berkunjung ke Silowo bersama Pemkab Tuban dalam hal ini Dinsos P3A serta PMD Tuban,” pungkasnya. [CH/AM]