Unirow Tuban Laksanakan PKKMB Tahun Akademik 2023/2024
KIM Ronggolawe – Bertempat di Halaman Kampus Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, sedikitnya 679 mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang mengusung tema Aktualisasi Potensi Mahasiswa Yang Humanis, Visioner, dan Berdaya Saing Global, Rabu (13/09).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PPLP-PT PGRI Tuban, Kapolsek Semanding, Komandan Kodim 0811 Kabupaten Tuban, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban, serta Jajaran dosen Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban.
Selanjutnya, pada kegiatan ini Suantoko, M.Pd selaku Ketua Panitia pada kegiatan ini menyampaikan laporan kegiatan PKKMB yang diikuti oleh 679 peserta. Dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan khidmat hingga selesai.
“Kegiatan PKKMB ini mengusung tema Aktualisasi Potensi Mahasiswa Yang Humanis, Visioner, dan Berdaya Saing Global. Dimana peserta yang mengikuti kegiatan PKKMB pada tahun ini merupakan calon mahasiswa baru Unirow ataupun yang belum pernah mengikuti PKKMB,” ucap Pak Antok nama sapaannya.
Di waktu yang sama, Rektor Unirow Dr. H. Warli, M.Pd selaku pembina upacara pada kegiatan PKKMB tahun akademik 2023/2024 menyampaikan bahwa Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ini merupakan amanah dari Dirjen Dikti melalui Sebuah Edaran Nomor. 0489/E.E2/DT.01.01/2023 tertanggal 12 Juli 2023 tentang pedoman umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) tahun 2023.
“Dalam kagiatan ini menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap perguruan tinggi, sebagai awal pengenalan dan adaptasi bagi mahasiswa baru yang akan belajar di sebuah perguruan tinggi,” terang Prof Warli.
Kemudian ia menambahkan, bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh pihak civitas akademika, tetapi juga mengajak pihak-pihak terkait. Di mana pada kegiatan ini nantinya mahasiswa tidak hanya mendapatkan tentang pengenalan lingkungan kampus saja tetapi juga mendapatkan materi terkait pencegahan anti korupsi, kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba dan lain-lain.
“Nantinya mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi tentang pengenalan kampus saja, tetapi juga mendapatkan materi yang tak kalah penting yaitu pencegahan anti korupsi, kekerasan seksual, penyalahgunaan narkoba dan lain-lain,” imbuh Prof Warli.
Selanjutnya, dalam sambutannya rektor Unirow juga menyampaikan terkait tema yang diusung pada kegiatan PKKMB tahun ini terdapat 4 kata kunci yang dapat diambil dari tema tersebut di antaranya yang pertama yaitu potensi mahasiswa, di mana secara sadar atau tidak sadar setiap mahasiswa memiliki potensi yang luar biasa.
“Dengan berkuliah di Unirow Tuban harapannya nantinya mahasiswa Unirow dapat mengenali potensi diri, menggali potensi diri serta mengembangkan potensi diri tersebut, sehingga untuk menggapai cita-cita mahasiswa dan menggapai prestasi mahasiswa yang nantinya akan dikembangkan di Unirow Tuban,” tandasnya.
Kata kunci yang kedua yakni humanis, kata kunci ini memiliki makna bahwa sebagai mahasiswa harus mampu membangun sebuah kehidupan yang lebih manusiawi melalui etika nilai-nilai kemanusiaan.
“Kata kunci yang ketiga adalah visioner, yang memiliki makna yang mana setelah masuk dan lulus dari Unirow harapannya memiliki sebuah wawasan sebuah impian masa depan yang lebih bagus dan memiliki pandangan masa depan yang lebih bagus,” seru dia.
Oleh karena itu mahasiswa yang visioner adalah mahasiswa yang memiliki strategi bagaimana merancang kehidupan masa depan yang lebih bagus.
Kata kunci yang terakhir yakni berdaya saing global, yang memiliki makna ketika potensi diri mahasiswa sudah dikembangkan dengan baik, dengan secara humanis memiliki visioner dengan begitu akan menjadi generasi yang memiliki daya saing global.
“Oleh karena itu, dengan mengusung tema ini harapannya bisa menciptakan generasi yang lebih bagus,” harapnya.
Kegiatan PKKMB ini dibuka secara simbolis dengan pelepasan seekor burung merpati dan juga balon, yang diikuti oleh rektor Unirow Tuban, Ketua PPLP-PT PGRI dan juga para tamu undangan. [CH/AM]