Optimalkan Peningkatan Standar dan Kinerja Keselamatan Industri Hulu Migas Nasional, TPPI Sabet Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama

KIM Ronggolawe – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi menggelar Forum Komunikasi Keselamatan Migas (FORKOM) 2025 bertempat di Balai Besar Pengujian Migas LEMIGAS, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menjadi ruang koordinasi sekaligus ajang apresiasi bagi perusahaan dan insan migas yang menunjukkan kinerja keselamatan terbaik sepanjang tahun.
Acara diawali dengan pemutaran Video Memori Pelaksanaan Forkom Keselamatan Migas 2015–2024, paparan Laporan Kinerja Keselamatan Migas 2025, dan dilanjutkan dengan Keynote Speech Direktur Jenderal Migas, serta CEO Safety Talk bersama para pimpinan perusahaan migas. Seluruh sesi menegaskan pentingnya komitmen manajemen dalam menjaga dan meningkatkan standar keselamatan di seluruh lini operasi.
Puncak acara adalah Penyerahan Trofi Keselamatan Migas 2025, yang meliputi tiga kategori utama, Patra Karya Raksa, Patra Prakarsa, dan Patra Nirbhaya Karya. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan, tenaga kerja, dan kelompok kerja yang berhasil mencatatkan implementasi keselamatan terbaik, termasuk upaya pencegahan kecelakaan, peningkatan jam kerja aman, dan kontribusi terhadap inovasi keselamatan migas.
PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) telah berhasil memperoleh Penghargaan kategori Patra Nirbhaya Karya Utama yang merupakan penghargaan untuk Perusahaan tanpa kehilangan jam kerja akibat kecelakaan. Karena TPPI telah tercatat sebagai Perusahaan yang memiliki kriteria diatas 15 juta jam kerja aman.
Menanggapi capaian penghargaan tersebut, Presiden Direktur PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) menyampaikan apresiasi dan komitmennya terhadap budaya keselamatan.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen seluruh Insan TPPI dalam menjaga standar keselamatan tertinggi dalam setiap aktivitas operasional. Kami percaya bahwa kinerja operasional yang unggul selalu berangkat dari kedisiplinan, kepedulian, dan konsistensi dalam menerapkan praktik keselamatan yang baik. Penghargaan ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan budaya keselamatan demi keberlanjutan operasi dan kontribusi bagi industri migas nasional” ujar Iman.
Iman juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan regulator, mitra kerja, dan seluruh pemangku kepentingan yang bersama-sama mendorong praktik keselamatan yang semakin baik di industri migas Indonesia. [*/AM]



