BERITA KIM RONGGOLAWEPENDIDIKANPERISTIWA

Dua Hari Camat Kerek Wisuda 190 Peserta SOHT

 

KIM Ronggolawe -Selama dua hari Camat Kerek Nanang Wahyudi, mewisuda 190 peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dari 6 desa di Kecamatan Kerek yakni dari Desa Gemulung, Desa Gaji, Desa Kedungrejo, Desa Margorejo, Desa Jarorejo dan Desa Sumberarum.

Kegiatan yang diselenggarakan di pendopo kecamatan setempat itu dihadiri  Forkopimcam, ketua dan pengurus TP PKK Kerek, stakeholder terkait dan seluruh peserta wisuda Selasa hingga Rabu (16-17/12).

Dalam sambutanya Camat Nanang menegaskan pentingnya peran orang tua untuk mengawasi serta membatasi putra putrinya dalam penggunaan handphone, agar anak – anak tidak ketagihan bermain HP.

” Tidak kita pungkiri kecanggihan tekhnologi saat ini memang luar biasa, namun jangan jadikan kecanggihan tehknologi ini untuk memanjakan buah hati kita dengan memeberi ruang bebas, sebebas bebasnya, dengan alasan asal anak gak rewel,” tegas Nanang.

Sementara itu ketua TP PKK Kecamatan Kerek, Tiyas Indah Wijayanti Nanang Wahyudi dalam keterangannya mengatakan, progam ini sangat positif, selain untuk menurunkan angka stunting juga mengajarkan tentang pola asuh anak dan peran ibu di era digital.

“Pada era digital ini peran ibu dalam pola asuh anak balita harus disesuaikan, harapannya ke depan yang lebih penting pola asuh menghadapi masa remaja juga dimasukkan dalam materi,” harap istri Camat Kerek itu.

Rencana ke depan, pihaknya telah merencanakan seluruh desa di Kecamatan Kerek dengan jumlah 17 desa dapat mengikuti SOTH ini. Sebab, pada tahun ini hanya menyasar 6 desa dengan peserta masing-masing 30 peserta tiap desa.

“Harapannya pihak desa dapat mendukung program ini. Sebab program ini harus tetap berjalan melihat antusias peserta yang luar biasa,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu peserta Fitriani Kristiana Dewi mengaku, materi dalam SOTH itu bukan hanya peran dari ibu-ibu saja, namun juga ada peran bapak. Sehingga kolaborasi dalam keluarga untuk pola asuh anak sangat menentukan bagaimana mewujudkan orang tua hebat.

“Dalam SOTH ini ada ibu-ibu muda dan juga ibu-ibu yang sudah berpengalaman, sehingga kita sering bertukar pengalaman dalam pola asuh anak,” ceritanya.

Di dalam materi SOTH, kata dia bukan hanya materi saja, namun juga ada game untuk mengasah pengetahuan tentang parenting. Sehingga, ini sangat bermanfaat.

Ditempat yang sama koordinator dan penanggung jawab kegiatan Joko Untung, dalam laporanya menyatakan bahwa dihari kedua proses wiuda ini diikuti oleh 70 peserta, dari Desa Gaji 40 peserta dan dari Desa Gemulung 30 peserta.

” Berhubung Desa Gaji jumlah pendudukanya merupakan salah satu yang terbanyak di Kecamatan Kerek maka ada 40 peserta yang akan di wisuda hari ini,” kata pria berkumis itu.

Sekedar diketahui SOTH merupakan program edukasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak, terutama balita, guna mengoptimalkan tumbuh kembang, membentuk karakter positif, serta mencegah stunting melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pola asuh yang baik serta dilaksanakan mulai bulan November dengan durasi pertemuan sebanyak 6 kali. [AM/HA]

Related Articles

Back to top button