BERITA KIM RONGGOLAWEPEMERINTAHANPERISTIWA

Lampaui Target, Capaian Prestasi Bapperida Tuban 2025 Mampu Ciptakan Iklim Inovasi Pemkab dan Masyarakat

 

KIM Ronggolawe – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menegaskan komitmennya sebagai motor penggerak inovasi daerah. Sepanjang 2025, berbagai capaian prestasi berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Tuban melalui beragam inovasi kreatif.

Penghargaan ini diraih melalui aparatur sipil negara (ASN) maupun pelayanan masyarakat Tuban, yang bertujuan untuk menunjang program pembangunan daerah. Keberhasilan Bapperida dalam menciptakan iklim inovasi terstruktur, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu prestasi membanggakan datang pada Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Provinsi Jatim 2025. Melalui inovasi Pemanfaatan Limbah Siwalan Keling Menjadi Jenang Siwalan (Si Keling), Kabupaten Tuban berhasil masuk Top 15 Kategori Inovasi Agribis dan Energi Baru Terbarukan, bersaing dengan ribuan inovasi unggulan dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Terbaru berdasar keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 400.10.11-6097 tahun 2025, yang terbit bulan Desember,ditandatangani Mendagri Tito Karnavian tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota tahun 2025, Kabupaten Tuban masuk predikat Sangat Inovatif bersama 68 kabupaten se- Indonesia, dengan skor 69,41 atau diurutan 53 dari 69 kabupaten yang masuk katagori tertinggi penilaian Mendagri RI tersebut. Disusul katagori Inovatif di raih 231 kabupaten se-Indonesia. Lalu, kategori kurang Inovatif terdapat 100 kabupaten. Sisanya, sebanyak 15 kabupaten dinyatakan tidak dapat dinilai atau Disclaimer.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi bukti keseriusan Pemkab Tuban dalam mendorong lahirnya inovasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Menurutnya, inovasi bukan sekadar memenuhi indikator penilaian, tetapi harus mampu menjawab persoalan riil di tengah masyarakat serta memberikan nilai tambah secara ekonomi dan lingkungan.

Iklim inovasi dibangun Bapperida Tuban juga telah melahirkan inovasi pelayanan publik unggulan yakni Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman, dan Terintegrasi oleh warga Tuban familar dengan nama “Si Mas Ganteng”. Inovasi transportasi publik gratis ini sukses menjadi Top Inovasi pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Kategori Transportasi Digital Pelayanan Publik tahun 2025.

Sempat membuat iri tetangga sebelah, Si Mas Ganteng terpilih tampil untuk Pameran Inovasi Pelayanan Publik 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jatim di Surabaya. ‘’Inovasi ini mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat, khususnya pelajar dan kelompok rentan, melalui layanan transportasi yang aman, nyaman, terjangkau, serta terintegrasi dengan sistem dan aplikasi digital,” terang Mas Lindra.

Bapperida Tuban dalam membina dan melahirkan inovator secara konsisten dilakukan lewat Tuban Berinovasi (Tubernova Award) yang sudah berjalan sembilan tahun. Ajang ini menjadi ruang strategis bagi masyarakat, pelajar, dan perangkat daerah, kecamatan untuk menghadirkan gagasan kreatif selaras dengan tantangan pembangunan serta perkembangan teknologi.

Lewat Tubernova Award 2025 Kategori Inovasi Daerah, lahir di antaranya inovasi Bahtera Kita (Bayi Baru Lahir Mendapatkan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Kartu Identitas Anak) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tuban berhasil meraih predikat Terinovatif I. Lalu, inovasi Siteman (Sistem Informasi Terpadu Manajemen ASN) oleh BKPSDM Tuban Terinovatif II, serta Simbadar (Sistem Informasi Bank Darah) dari RSUD dr. R. Koesma Tuban sTerinovatif III. Lanjut, Inovasi Gempar Bersama dari DKP2P Kabupaten Tuban Terinovatif IV, Siladeni dari Badan Kesbangpol sebagai Terinovatif V, dan Inovasi Warasmas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban sebagai Terinovatif VI.

Kategori Inovasi Kecamatan, Sepatu Cantik Kecamatan Bangilan meraih Terinovatif I, Mbakboyo Manggung Kecamatan Tambakboyo sebagai Terinovatif II, Dimas Gading Kecamatan Semanding sebagai Terinovatif III. Lanjut, Lansia Ceria Kecamatan Widang Terinovatif IV, dan Peduli Difabel (PDF) Kecamatan Palang sebagai Terinovatif V, dan Si Cantik Digital Kecamatan Kerek sebagai Terinovatif VI.

Inovasi Kesehatan, “Jamu Sehat Catin” UOBF Puskesmas Jenu dinobatkan Terinovatif I. UOBF Puskesmas Kenduruan sebagai Terinovatif II dengan Si Penting-nya, Lanjut, Pasti Eling UOBF Puskesmas Parengan Terinovatif III, dan Jaringmas TB dari UOBF Puskesmas Senori sebagai Terinovatif IV. Sobat Simanis Desa UOBF Puskesmas Singgahan meraih Terinovatif V, dan Aksi Sehat UOBF Puskesmas Klotok sebagai Terinovatif VI.

Atas rangkaian upaya menciptakan iklim inovasi, kabupaten Tuban kini meraih predikat Sangat Inovatif pada Innovative Government Award (IGA) 2025. Dengan indeks inovasi daerah (IID) mencapai 69,41. Angka ini melampaui target RPJMD dengan IID 68.

Untuk menggapai IID, Pemkab Tuban melalui Bapperida telah melaporkan 75 inovasi. Dengan dukungan penuh Bupati Tuban Mas Lindra ditandai terbitnya Perbup nomor 39 tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan atas Peraturan Daerah nomor 10 Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah.

Kepala Bapperida Tuban Abdul Rakhmat mengatakan bahwa, pihaknya berkomitmen terus menciptakan iklim inovasi yang inklusif dan berkelanjutan. Inovasi, kata dia, tidak boleh berhenti sebagai konsep, tetapi harus diimplementasikan agar memberi dampak nyata bagi masyarakat serta mendukung percepatan pembangunan daerah.

Berbagai capaian semakin mempertegas posisi Kabupaten Tuban sebagai salah satu daerah inovatif di Jawa Timur. Bapperida sebagai leading sektor atau ujung tombak, agar Kabupaten Tuban terus melangkah menuju tata kelola pemerintahan adaptif, solutif, dan berorientasi kesejahteraan masyarakat melalui penguatan riset dan inovasi daerah.

Ragam torehan prestasi telah diraih Kabupaten Tuban di khususnya bidang inovasi semakin mempertegas posisinya sebagai peraih penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif pada ajang Inovative Government Award (IGA) 2025.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi berkelanjutan, Kabupaten Tuban terus melangkah menuju pembangunan daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Berikut capaian Pemkab dan Bapperida Tuban 2025:
1. Tujuan Kabupaten : Mewujudkan Kabupaten Tuban Layak Huni, Indeks Layak Huni, target 79, realisasi 79,31 (100,39 %)
2. Sasaran Kabupaten : Meningkatnya Kesempatan Kerja dan Berusaha, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), target 4,27, realisasi 3,44 (124,13%)
3. Tujuan Kabupaten : Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Indeks Pembangunan Manusia, target 72,56, realisasi 73,15 (100,81%)
4. “Sasaran Kabupaten : Terwujudnya Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel”, Survei Penilaian Integritas (SPI), target 77,99, capaian 81,31 (104,26%)
5. Tujuan bapperida : Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan dan Inovasi Daerah, Indeks Inovasi Daerah, target 57 realisasi 69,41 (121,77%)
6. Sasaran Bapperida: Meningkatnya Kematangan Inovasi Daerah, Persentase Inovasi dengan Nilai Kematangan 81-111, target 18,89, capaian 40,11 (212,33%) [*/AM]

Related Articles

Back to top button