Penutupan Gala Desa 2018 di Kabupaten Tuban, M. Amjad: Ini Program Unggulan Kemenpora
KIM Ronggolawe – Sebagai bentuk pelaksanaan dari Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Sehat, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menggelar Gala Desa di 136 kabupaten/kota termasuk diantaranya menyelenggarakan di Kabupaten Tuban.
Di Kabupaten Tuban pelaksanaan Gala Desa 2018 telah usai, dan dilaksanakan seremonial penutupan kegiatan sekaligus penerimaan piala dan piagam bagi para juara di depan halaman kantor KONI Tuban, Kamis (13/12).
Nashirul Umam, mewakili panitia pelaksana dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah sukses menggelar 4 event cabang olahraga Gala Desa 2018 di Kabupaten Tuban.
“Gala Desa di Kabupaten Tuban telah dimulai sejak 06 Desember dan ditutup pada hari ini. Kami atas nama panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Kemenpora yang telah memberikan kepercayaan menyelenggarakan event tahunan ini,” ucap Gus Irul sapaannya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Zainal Maftukhin, Kabid olahraga pada Disparbudpora Tuban. Pihaknya berharap gelaran event Gala Desa 2018 ini punya efek positif pembinaan olahraga di Kabupaten Tuban, sebagai upaya pencarian bibit usia pelajar atau remaja.
“Semoga kegiatan ini bisa sinkron dengan program olahraga dari pemerintah pusat sampai daerah,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan bersama KONI dan Disparbudpora akan memberikan reward atau penghargaan kepada atlet yang berprestasi pada akhir tahun ini, utamanya atlet-atlet muda yang masih kategori pelajar atau usia remaja.
Mirza Ali Mansyur, ketua KONI Tuban menambahkan, apapun program dari Kemenpora, kalau bisa Kabupaten Tuban dilibatkan. Kalau ada program pembinaan olahraga untuk pelajar bisa diusahakan Kabupaten Tuban juga dilibatkan, karena pembinaan berbasis usia menjadi prioritas kabupaten saat ini.
“Selamat kepada para peraih juara Gala Desa 2018, semoga bisa menjadi gairah untuk berprestasi lebih tinggi,” ucap pria yang juga ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Perhotelan dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Tuban ini.
Sementara itu, M. Amjad, S.IP perwakilan Kemenpora RI yang berkesempatan menutup rangkaian kegiatan Gala Desa 2018 di Kabupaten Tuban mempunyai kesan tersendiri atas terselenggaranya kegiatan Gala Desa kali kedua di Bumi Wali ini.
“Yang unik di Kabupaten Tuban ada atlet tenis meja usia 74 tahun, ini harus ditiru atlet yang muda-muda jangan mau kalah,” kata pria alumnus UNAIR Surabaya ini yang disambut dengan tepuk tangan puluhan atlet muda yang hadir.
Pihaknya juga menjelaskan, Gala Desa termasuk program unggulan Kemenpora RI, selain program 100 ribu pelatih. “Kita telah sukses menggelar peradaban olahraga di Indonesia, itu yang akan terus digelorakan pada 2019 mendatang,” imbuhnya.
Pihaknya memohon agar para juara bisa mengisi database para juara secara lengkap yang disediakan panitia, agar nanti dimasukkan data kemenpora, supaya pada saat pencarian bibit atlet tidak kesulitan.
Kemudian, Gala Desa 2018 edisi kabupaten/kota ke – 133 resmi ditutup dan dilanjutkan pemberian piala dan piagam penghargaan bagi para juara bola voli, tenis meja, sepak takraw dan bulu tangkis. [CH/AM]