BERITA KIM RONGGOLAWEPEMERINTAHANPERISTIWA

Bupati Resmikan Perpustakaan Semanding


KIM Ronggolawe –  Bupati Tuban, H Fathul Huda,  meresmikan Perpustakaan Umum Kecamatan Semanding, Rabu (12/12).

Acara ini turut dihadiri Forum Pimpinan Kecamatan Semanding, Kepala Satuan Kerjan Instansi Pemerintah, Kepala Desa dan Tim Penggarak PKK wilayah setempat serta Kepala Sekolah, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kecamatan Semanding.

Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan   serta semua penggerak Perpustakaan yang ada di Kabupaten Tuban. Bahkan dengan inovasi yang telah dilaksanakan dalam memberikan pelayanan publik telah berhasil menghantarkan Dispersip mewakili Tuban dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Jawa Pos Group beberapa saat yang lalu.

“Ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban yang harus terus di kembangkan,” ungkapnya.

Disisi lain,  Pria yang memimpin Tuban dua periode ini menyampaikan akan pentingnya membaca buku. Cepatnya perkembangan jaman saat ini menuntut masyarakat untuk pandai dan gemar membaca.

Bupati mencontohkan, saat ini masyarakat di Indonesia telah pandai membaca internet atau membaca pesan melalui Whatsapp atau sejenisnya. Akan tetapi kevalidan yang didapat tidak seperti membaca buku. Itu karena  di dalam buku jelas memuat tentang penerbit, penulis, halamannya, dan ijin terbitnya.

“Isi buku bisa dipertanggungjawabkan, tapi kalau hanya mengandalkan Whatasapp tidak semuanya bisa dipertanggung jawabkan,” terang Bupati Huda.

Oleh karena itu, Bupati berharap,  agar kedepannya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bisa membuat perpustakaan digital yang juga referensinya harus sudah legal dan valid.

“Jadi apabila mengakses buku yang sudah valid dan legal apapun hasil yang kita cari bisa dipertanggung jawabkan,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa memasuki dunia yang serba digital ini, semakin memicu persaingan ilmu pengetahuan dan persaingan tersebut sangat ketat  sehingga masyarakat harus dipersiapkan.

Bahkan Semakin maju industri, maka semakin berkurang tenaga kerja, bahkan Setiap tahun dapat diperkirakan akan mengikis tenaga kerja sekitar 57 ribu. Disinilah yang harus kita lakukan bersama, bukan hanya membangun SDA,  tapi diimbangi dengan pembangunan SDM.

“Kita siapkan anak-anak kita betul-betul siap yang bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, dan perkembangan jaman. Kuncinya adalah dari membaca,” tegas Bupati Huda.

Maka dari itu saat ini perlu disiapkan perpustakaan baik yang ada di Kecamatan ataupun desa, yang nantinya harus dikemas semenarik mungkin untuj pembaca seperti halnya membaca berita-berita melalui HP ataupun Televisi.

Pada kesempatan ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban, Joko Priyono  SH, M.Hum, juga menyampaikan pentingnya layanan perpustakaan secara merata di wilayah masing-masing. Perpustakaan menurut Joko sebagai wahana belajar sepanjang hayat sehingga mempuyai peran yang sangat  strategis dalam upaya meningkatkan upaya kualitas hidup ke arah yang lebih baik.

Joko mengatakan bahwa Dinasnya menargetkan nantinya di tiap kecamatan memiliki perpustakaan umum, adapun hingga bulan Desember 2018 ini, sudah terdapat 12 Perpustakaan umum se-kabupaten Tuban. “Semoga tahun depan bisa bertambah lagi,” imbuh pria berkacamata ini. [CH/AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button