BERITA KIM RONGGOLAWEPENDIDIKANPERISTIWA

Menuju 3 Besar Nasional Madrasah Ramah Anak, Tim Verifikasi Datangi MTsN 1 Tuban

KIM Ronggolawe – Tim verifikasi Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia melakukan penilaian di MTsN 1 Tuban, yang saat ini menjadi 5 besar nasional menuju 3 besar nasional.

Verifikasi tersebut dilakukan di sekolah yang berada di Jalan Diponegoro Tuban itu untuk meninjau kondisi secara langsung dan mencocokkan dengan data yang diterima oleh tim, sebagai syarat penilaian Madrasah Ramah Anak (MRA) nasional.

Termasuk melihat apakah data yang dikirimkan sebelumnya sesuai dengan fakta – fakta lapangan, dengan cluster penilaiannya adalah kategori Madrasah Ramah Anak (MRA) yang memenuhi persyaratan.

Kedatangan Tim Verifikasi Kementerian PPPA ini juga didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, Nur Jannah, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Tuban, Siti Maulidiyah, Komite dan beberapa perwakilan wali murid, Jumat ( 24/05).

Di MTsN 1 Tuban, tim menilai langsung berbagai kelayakan serta fasilitas sekolah. Seperti adanya tanda –tanda keselamatan anak, adanya kotak obat, kotak saran, serta adanya perbedaan toilet laki-laki dan perempuan. Selain itu juga dicek kesediaan tempat sampah khusus pembalut, papan nama, bangunan yang layak serta tata tertib administrasi seperti SK pendukung dan lainnya.

“Kita berharap standar Madrasah Ramah Anak ini, tidak hanya berlaku pada madrasah yang diusulkan saja, tapi semua madrasah juga yang ada di Tuban,“ terang Kasi Pendidikan Madrasah pada Kemenag Tuban, Siti Maulidiyah.

Mantan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) ini juga mengatakan, penilaian ini murni  apa yang dimiliki MTSN 1 Tuban, jika ada kekurangan mohon bimbingan untuk kemudian dilengkapi.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Tuban, Tasmo mengatakan selain menilai nominasi  Madrasah Ramah Anak, verifikasi yang dilakukan sekaligus penyemangat dalam mewujudkan Madrasah yang lebih baik, yang lebih peduli dan ramah terhadap tumbuh kembang anak khususnya selama berada di lingkungan sekolah.

“Penilaian ini menjadi awal yang baik, karena apabila anak sudah nyaman dan senang ke madrasah, maka kualitas SDM bisa meningkat. Dengan adanya verifikasi ini diharapkan bisa mewujudkan menjadi Madrasah Ramah Anak (MRA) dan bisa meraih prestasi nasional,” pungkas Tasmo. (CH/AM)

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Back to top button