BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHAPERISTIWA

Merasa Di Anak Tirikan, Warga Dari 16 Desa Demo Semen Gresik

KIM Ronggolawe – Setelah Aliansi 10 Desa Ring 1 PT. Semen Gresik membubarkan diri dari unjuk rasa di depan gedung utama perusahaan tersebut, selang satu jam di hari yang sama Kamis,(19/01) giliran dari 16 warga Ring 1 PT. Semen Gresik yang mengatasnamakan Jaringan Masyarakat Peduli Keadilan (JMPK) mendatangi perusahaan milik Pemerintah tersebut.

Puluhan masa yang dikomandoi oleh Fadlun Ni’am sebagai ketua JMPK serta Nanang Saputro asal Desa Temayang Kecamatan Kerek sebagai Skretaris tersebut menuntut agar PT. Semen Gresik mengkaji ulang serta memberikan klarifikasi yang mengikat terkait keberadaan lembaga atau kelompok yang mengatasnamakan Aliansi 10 Karang Taruna Ring 1.

Disamping itu masa juga menuntut agar PT.Semen Gresik mengembalikan hak dan perlakuan yang sama sesuai dengan penandatanganan bahwa Ring 1 adalah 26 Desa.

” Perlu diketahui bahwa Ring 1 bukan 10 Desa melainkan 26 Desa” Tegas Nanang pria asal Desa Temayang Kecamatan Kerek tersebut dalam orasinya.

Selain itu para pendemo juga menuntut hal yang sama terkait dengan rekrutmen tenaga kerja dan program program kerja dari PT. Semen Gresik maupun anak perusahaan lainya dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel melalui 26 Desa Ring 1.

Disamping itu para pendemo yang didominasi oleh kalangan pemuda tersebut juga meminta agar PT. Semen Gresik menerbitkan surat edaran resmi terkait dengan keberadaan Aliansi Karang Taruna 10 Desa Ring 1 diluar tanggung jawab PT. Semen Gresik.

” Kita tunggu reaksi dari perusahaan hinga tanggal 6 Pebruari, jika tidak ada respon dan etika baik dari pihak perusahan maka kami akan datang lagi dengan masa yang lebih banyak “ Ujar Munip Pria yang akrap disapa Astro ini dalam tuntutanya.

Setelah menunggu, pihak perusahaan melalui Kabag Bina Lingkunga Wasito Edi menemui para demonstran dan menampung semua yang menjadi aspirasi warga. [AM]

kimronggolawe

Admin Web kimronggolawe.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button