Sehari Di Goncang Dua Aksi Demo, Ini Tanggapan PT. Semen Gresik
KIM Ronggolawe – Gelombang penolakan kebijakan yang di keluarkan oleh PT. Semen Gresik pabrik Tuban kembali terjadi, baik penolakan langsung ke induk pabrik semen milik Pemerintah itu sendiri maupun terhadap kebijakan yang di keluarkan oleh anak perusahaan yang berdiri di desa Sumberarum Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban itu.
Dalam satu hari Kamis, (19/01) PT. Semen Gresik harus menanggapi aksi demonstrasi dari warga Ring 1 yang merasa di kecewakan dan merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak perusahaan.
Pada aksi demo yang pertama dihari ini, puluhan masa yang mengatasnamakan Aliansi 10 Desa Ring 1, mendesak PT. Semen Gresik untuk memberi sangsi tegas bahkan sampai ke pemutusan tander kepada PT. Swabina Gatra yang dituding masa selalu mengingkari janji kepada warga Ring 1 terutama dalam perekrutan tenaga kerja.
Sedangkan di aksi yang kedua sekelompok warga yang merasa tidak dianggap keberadaanya dalam Ring 1 perusahaan itu yang terdiri dari 16 Desa dan mengatasnamakan Jaringan Masyarakat Peduli Keadilan (JMPK) menyerukan agar jangan hanya 10 desa yang diprioritaskan oleh perusahaan, namun juga kesemua desa Ring 1 yang berjumlah 26.
Menanggapi aksi dari warga ini Kepala Bagian Bina Lingkungan Wasito Edi saat dikonfirmasi reporter kimronggolawe.com paska aksi demo mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan pendemo ke management untuk dipelajari tuntutanya.
” Ini kita sampaikan ke management untuk dipelajari tuntutanya dan kita koordinasikan internal dengan pihak terkait “ Pungakas Edi [AM/CH]