BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA

Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan Perhutani Tuban Gelar Apel Gabungan

 

KIM Ronggolawe – Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keamanan dan perlindungan hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban gelar apel gabungan siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang diikuti oleh jajaran Perhutani KPH Tuban, Jatirogo dan Parengan yang dilaksanakan di lapangan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Montong, Rabu (13/09).

Kegiatan ini juga dilaksanakan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se Kabupaten Tuban, Satpol PP dan Damkar, TNI, Polri, pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Kasdim 0811 Tuban, Mayor Caj Sunarso selaku pimpinan Apel Gabungan Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan juga menyampaikan agar pelaksanaan apel ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas semua elemen dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.

Kasdim 0811 menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan langkah dan menyatukan tekad untuk saling bahu membahu menanggulangi bahaya kebakaran hutan dan lahan.

“Selain Apel Siaga juga dilakukan simulasi penanggulan kebakaran hutan dan lahan yang dipandu petugas Damkar Kabupaten Tuban,” bebernya.

Administratur Perhutani KPH Tuban Bayu Nugroho mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian atas bahaya bencana kebakaran, sebab saat ini merupakan puncak musim kemarau.

“Semua pihak perlu untuk meningkatkan kesiapsiagaan, baik personel maupun sarana peralatan yang dimiliki,” timpal dia.

Perhutani yakin, semua pihak telah memahami tugas pokok dan fungsi masing masing. Tinggal bagaimana memperkuat kerjasama dan komunikasi secara aktif serta implementasi di lapangan berjalan dengan optimal.

Selain turut mengikuti apel gabungan siaga Karhutla, Perhutani KPH Tuban juga mengantisipasi bencana dengan membuat menara pemantau kebakaran, sosialiasi Karhutla kepada masyarakat tepian hutan, pemasangan papan informasi atau banner imbauan atau larangan pada lokasi strategis yang rawan bencana kebakaran hutan, menyediakan alat pemadam kebakaran, menunjuk petugas pemantau kebakaran hutan lewat hotspot dan membentuk anggota satdalkar.

Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji menyampaikan pentingnya penguatan sinergi bersama, selalu siap siaga menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan. [CH/AM]

Related Articles

Back to top button