BPBD Tuban Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana
KIM Ronggolawe – Bupati Tuban, H. Fathul Huda membuka Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Tuban tahun 2018, Rabu (11/07) di Manggrove Center, Jenu. Kegiatan yang turut dihadiri Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., diikuti sebanyak 200 relawan.
Bupati Tuban menyampaikan dalam rangka memaksimalkan upaya mitigasi bencana, perlu adanya partisipasi masyarakat guna meminimalisir resiko bencana dan korban. “Salah satunya dengan mengoptimalkan peran relawan yang berasal dari masyarakat itu sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut, Bupati menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban sebagai leading sector untuk berkoordinasi dengan stakeholder terutama masyarakat. Hal ini perlu dilakukan sebagai wujud kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Dan tidak akan terjadi kesalahpahaman antar pihak yang berupaya membantu dalam kegiatan penanggulangan bencana.
Dihadapan para peserta dan relawan, Bupati berpesan untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini. Bertindak professional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. “Saya berharap para relawan penanggulangan bencana di Kabupaten Tuban semakin mahir dan kompeten setiap melakukan serangkaian penanggulanggan bencana,” seru Bupati.
Bupati dua periode ini menerangkan bahwa bencana yang pernah terjadi harus menjadi pelajaran dan bahan evaluasi untuk dijadikan dasar dalam menentukan upaya mitigasi bencana. Penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri dari 3 tahap, meliputi pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana. “Upaya penanggulangan bencana merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan mulai tahap sebelum, saat terjadi dan setelah terjadinya bencana,” tutur Bupati.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Drs. Joko Ludiyono, M.Si., melaporkan kegiatan yang diselenggarakan pada 10-12 Juli 2018 ini meliputi pelatihan pemadam kebakaran, penyelamatan di perairan dan ketinggian, serta informasi komunikasi kebencanaan dengan kendaraan Kommob (Komunikasi Mobile). “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan relawan dalam mendukung dan mewujudkan ketangguhan masyarakat terhadap bencana, serta kesiapsiagaan dan kewaspadaan,” ungkapnya.
Mantan Camat Widang ini menambahkan bahwa Kabupaten Tuban memiliki telah 570 relawan terlatih. Tidak hanya itu, telah berdiri Sekretariat Bersama (Setber) di Kecamatan Montong dan Plumpang. Kedepannya, juga akan didirikan Setber di seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban.
Pada kesempatan ini, Bupati Tuban bersama Wabup secara simbolis menerima bantuan dari Jepang berupa mobil Damkar. Dengan bertambahnya jumlah mobil Damkar, diharapkan dapat meningkatkan kinerja BPBD Kabupaten Tuban penanggulanggan bencana. [CH/AM]