Hari Kedua Kejurda Paralayang, Penerbang Asal Papua Kumpulkan Nilai Terbanyak
KIM Ronggolawe – Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussien, M.Si, secara resmi membuka Kejurda dan Open Paralayang Tuban 2018 di bukit Glodakan Desa Trantang – Wolutengah Kecamatan Kerek Sabtu, (28/07).
Event yang sebelumnya dijadwalkan bakal dibuka oleh Bupati Tuban H. Fatchul Huda tersebut urung dihadiri oleh orang nomor 1 di Bumi Wali itu, pasalnya politisi asal Kecamatan Montong tersebut dikabarkan masih berada di luar kota.
Pada hari ke – 2 event paralayang ini jadwal terbang yang sudah direncanakan oleh panitia peyelenggara terpaksa molor akibat faktor kecepatan angin yang cukup kencang diatas bukit Glodakan, sehingga take off yang semula dijadwalkan pukul 13.00 WIB harus tertunda hingga pukul 14.47 WIB.
” Kalau pada latihan bersama kemarin, (jum’at 27/07 : Red) para atlet dapat memulai take off pada pukul 13.00 namun, untuk hari ini agak molor karena faktor kecepatan angin yang kurang bersahabat,” terang Ciptono Ketua panitia dalam event ini.
Dari 69 atlet yang sudah terdafar dipanitia untuk hari ini hanya 49 peserta yang dapat melaksanakan take off sedangkan sisanya belum dapat melakukan penerbangan akibat terkendala waktu.
” Untuk hari ini kita break pada peserta ke – 49 karena kondisi waktu yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk para atlet untuk melakukan terbang,” ujar Ciptono.
Lebih lanjut pria yang akrap disapa Mbah Cip tersebut menjelaskan bahwa untuk hari ini panitia hanya menurunkan 2 round yakni untuk kategori senior dan junior sedangkan untuk kategori siswa akan dilanjutkan pada esok hari.
” Untuk nilai tertinggi hari ini diraih oleh penerbang asal Provinsi Papua atas nama Sulthon Nurzeha Opier dengan skor 002,” pungkasnya. [AM/HA]