Kejurda dan Open Paralayang Tuban Resmi Ditutup, Tiga Atlet Tuban Sabet Medali

KIM Ronggolawe – Kejurda Jawa Timur dan Open Paralayang Tuban 2018 di bukit Glodakan Desa Trantang – Desa Wolutengah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban yang digelar mulai tanggal 27 – 29 Juli 2018 remi ditutup hari ini, Minggu (29/07).

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban  M. Mirza Ali Manshur, SE., MM., bersama dengan Ketua FASI (Federasi Aero Sport Indonesia)  Jawa Timur Arif Eko WahyudI  turut hadir dalam acara penutupan tersebut.

Dalam sambutanya Ketua KONI Tuban sangat bangga terhadap suksesnya  event paralayang yang diselenggarakan selama tiga hari ini, terlebih terhadap kinerja panitia penyelenggara.

” Saya sangat mengapresiasi kinerja panitia penyelenggara, semoga pada event tahun depan dapat lebih berbenah lagi, terlebih tempat untuk landing atlet yang harus memenuhi standar, kita berharap pihak pemerintah desa menjadikan tempat landing ini lapangan sepak bola atau bola voly karena itu merupakan standar landing yang paling baik untuk paralayang,” ucapnya.

Dari event yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut tercatat sebanyak 69 atlet paralayang dari berbagai kota di Jawa Timur serta dari luar daerah turut meramaikan  Kejurda yang terbagi dalam 7 kategori itu yakni, kategori Senior Kejurda, Putra/Putri Senior, Putra/Putri Junior, Siswa Putra/Putri,

Tuban yang mengirimkan enam atletnya dalam event ini  mampu meraih tiga penghargaan dari tiga kategori yang berbeda, masing – masing diraih oleh Oktavia Barokah Firda juara tiga kategori siswa putri, Yoga Imam Utomo kategori siswa putra serta Langking AP. meraih juara satu kategori putri junior.

Terpisah Langking AP pelajar kelas XII disalah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Tuban tersebut,  kepada reporter kimronggolawe.com usai penerimaan tropy dan penghargaan, menuturkan harapanya  untuk dapat terus berprestasi sehingga dapat mengangkat nama kota kelahiranya.

“Saya berharap nantinya dapat terus berprestasi lagi, sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Tuban,” ujar remaja asal kelurahan Ronggomulyo Kecamatan/Kabupaten Tuban yang mengaku mulai terjun di olahraga dirgantara sejak dua tahun yang lalu dan masih duduk dibangku kelas tersebut. [AM/HA]

Dan berikut nama – nama peraih nilai tertinggi dalam Kejurda Jatim dan Open Paralayang Tuban 2018.