Persatu Gunduli Persida Sidoarjo 5 Gol Tanpa Balas, El Capitano Cetak Hattrick
KIM Ronggolawe – Jelang menghadapi Liga 3 Nasional kompetisi kasta ketiga sepak bola di tanah air pada 21 Juli mendatang, kesebelasan Persatu Tuban gelar uji coba melawan tim Persida Sidoarjo di Stadion Lokajaya Tuban, Rabu (18/07).
Uji coba bertajuk pemanasan bagi kedua kesebelasan tersebut juga untuk mengetahui kemampuan tanding secara tim dan fisik pemain bagi kedua kesebelasan yang pada tahun kompetisi sebelumnya berada di Liga 2 tersebut.
Dari pantauan reporter kimronggolawe.com di stadion, sejak peluit pertandingan dimulai, Persatu Tuban yang bermain di kandang mengambil inisiatif untuk menyerang. Hasilnya, berawal dari pelanggaran di dalam kotak penalti lawan, tendangan dari titik putih tersebut bisa dimanfaatkan oleh kapten Persatu, Danu Rosade yang mampu mengecoh penjaga gawang Persida, Jefri dan mengubah papan skor menjadi 1-0 pada menit 31 untuk keunggulan tuan rumah.
Tak puas sampai disitu, Persatu yang terus mendobrak pertahanan lawan, lagi-lagi harus mendapatkan hadiah penalti pada menit 33 setelah penjaga gawang Persida menjatuhkan penyerang Persatu nomor punggung 10, Totok. Tendangan penalti yang dieksekusi oleh Danu Rosade untuk kedua kalinya mampu mengecoh penjaga gawang lawan dan membuat tim Persatu unggul 2-0 hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persatu tidak mengendorkan serangan untuk terus mendobrak pertahanan lawan, dan pada menit ke 53 melalui serangan balik dan kerjasama tim yang baik, melalui kaki Edi Winarno Persatu mampu unggul 3-0, disusul pada menit 71 melalui pemain nomor 8 Ramadhani memperbesar keunggulan menjadi 4-0. Dan dipenghujung laga tepatnya menit 90, Ranu Rosade sang El Capitano mampu menutup laga menjadi 5-0 dan mencatatkan namanya sebagai pencetak Hattrick (3 gol).
Edy sutrisno selaku pelatih tim Persatu Tuban usai laga saat dikonfirmasi menyampaikan, secara hasil pihaknya cukup puas dengan skor akhir 5-0 meskipun laga uji coba, tapi dari segi permainan dirinya mengaku belum puas. Sebagai evaluasi terhadap para pemain, dirinya mengaku kecepatan permainan masih kurang, komunikasi antar pemain juga belum baik.
“Kita maksimalkan tim ini dengan apa adanya untuk mengikuti kompetisi putaran pertama, karena untuk cari pemain saat ini sangat sulit,” ucapnya.
Sebagai langkah menghadapi pertandingan pertama di kandang Persijap Jepara (29/07), Edy menegaskan ada fase yang akan diperbaiki, utamanya kecepatan, fisik pemain, dan kerjasama tim.
“Untuk pertandingan sore ini saya belum puas, walaupun kita posisi diatas lawan dan menang banyak. Saya dan para pemain tidak ada puas sebelum kompetisi berakhir,” pungkasnya. [CH/AM]