Wujudkan Total Quality Management,Pemkab Adakan Bimtek Budaya Kerja
KIM Ronggolawe – Agar terwujudnya kesejahteraan dan pelayanan masyarakat secara baik dan benar sesuai dengan Perpres No. 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, bagian organisasi Setda Pemkab Tuban adakan Bimbingan Teknis dan Gelar Budaya Kinerja Tahun 2018 di Lingkungan Pemkab Tuban, Rabu (18/07).
Dalam pembukaan Bimbingan Teknis dan Gelar Budaya Kinerja Tahun 2018 ini yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Achmad Amin Sutoyo, juga turut dihadiri oleh Direktut PT. Semen Gresik, Mochamad Kharis ST, M.MT sekaligus sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Setda Tuban, disampikan bahwa terkait pola pikir dan budaya kerja birokrasi saat ini belum sepenuhnya mendukung birokrasi yang efisien, efektif, produktif dan profesional.
“Sehingga belum benar-benar memiliki pola pikir yang melayani masyarakat, belum mencapai kinerja yang baik serta belum berorientasi pada hasil. Harapannya reformasi birokrasi agar dapat mendorong perubahan untuk membawa pemerintah dalam kondisi yang diharapkan,” kata Drs. Achmad Amin Sutoyo dalam sambutanya.
Untuk itu sangatlah perlu dalam membangun kinerja organisasi secara maksimal demi terwujudnya kesejahteraan dan pelayanan masyarakat secara baik dan benar dengan mindset serta cara kerja yang benar atau memanage berbasis kinerja.
“Kedepan diharapkan mampu menjadi agent of change (agen perubahan) dalam merencanakan perubahan serta mengimplementasikannya dan terwujudnya good governance (pemerintahan yang baik) dan pemerintahan yang bersih (clean governance),” ujarnya.
Adanya usaha mawas diri dan perbaikan sikap mental aparatur yang didasari oleh timbulnya kesadaran pribadi, melatih kemampuan berkomunikasi dan berpartisipasi dalam kelompok kerjanya, nantinya akan timbulnya kebiasaan untuk mengutamakan meneliti hasil karyanya sendiri, dari pada mencari kesalahan orang lain.
“Saya sangat berharap kepada semuanya yang telah mengikuti bimtek ini, saudara mampu membimbing dan menjadi agen perubahan di instasni saudara dalam rangka melaksanakan program kegiatan berbasis manajemen mutu. Dan semua peserta dengan penuh kesadaran diri untuk dapatnya melaksanakan tugas yang diberikan instruktur dengan baik atau memberikan yang terbaik bagi kelompok,” pesan Amin.
Mantan asistem pemerintahan ini juga menekankan kepada peserta bimtek untuk memanfaatkan dan fungsikan Kelompok Budaya Kerja (KBK) sebagai sarana memupuk kerjasama dalam melaksanakan tugas, sarana menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan tugas sehari-hari, serta sebagai sarana memotivasi aparatur dalam memajukan instansi/OPD dengan memperbaiki mutu pekerjaan masing-masing.
“Agar terwujudnya Total Quality Manajement di setiap instansi atau OPD serta produktivitas yang tinggi,” pungkasnya. [CH/AM]