OMS Muslimat NU Kerek Mengakses CSR PT. Semen Indonesia Melalui Pelatihan Produksi Hijab
KIM Ronggolawe – PAC. Muslimat Nahdathul Ulama (NU) Kecamatan Kerek merupakan satu dari 10 Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang mendapatkan kucuran dana segar Corporate Social Responsilibility (CSR ) PT. Semen Indonesia melalui P2M – SG beberapa waktu yang lalu. Dari dana total Rp. 250 juta yang dikucurkan oleh perusahaan berpelat merah tersebut PAC. Muslimat NU Kerek mendapatkan jatah Rp. 26 juta yang bakal digunakan untuk pelatihan serta produksi hijab.
Seiring dengan program pemberdayaan yang diperoritaskan PT. Semen Indonesia dalam penyerapan dana CSR tersebut, Kamis, (13/12) bertempat di Desa Karanglo Kecamatan Setempat, PAC. Muslimat NU Kecamatan Kerek menggawali kegiatan pelatihan dan produksi hijab yang diikuti oleh puluhan anggota Muslimat NU yang tersebar di seluruh Ranting Muslimat di Kecamatan yang terkenal dengan industri batik Gedognya tersebut.
Dalam kegiatan pembukaan pelatihan tersebut Andik Sutikno selaku Comunity Development Officer (CDO) PT. Semen Indonesia untuk wilayah Kecamatan Kerek menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan pemberdayaan CSR PT. Semen Indonesia untuk OMS tingkat kecamatan yang merupakan program pemberdayaan berbasis partisipatif masyarakat dengan cara mengusulkan kegiatan melalui Forum Masyarakat Kokoh (FMK), serta pelaksanaanya merupakan tanggung jawab utama para penerima manfaat.
” Kalau dulu program – program pemberdayaan diinisiasi dari perusahaan langsung kepada masyarakat akan tetapi untuk program kali ini polanya dirubah yaitu usulan dari ,oleh dan untuk masyarakat dan perusahaan mensupport dengan membantu anggaran dan pendampinganya,” tambah Andik.
Lebih lanjut pria yang populer dengan nama Andik Istimewa tersebut berharapa pada pelatihan iersebut penerima manfaat yakni PAC. Muslimat NU Kecamatan Kerek harus terus bersemangat dan saling bersinergi agar kegiatan pelatihan yang dilaksanakan mulai hari ini bisa berjalan lancar serta peserta dapat mengaplikasikan materi yang diberikan oleh pemateri.
Dalam kesempatan yang sama KepalaDesa Karanglo Sunandar kepada reporter kimronggolawe.com mengatakan dalam pelatihan ini harus mampu menciptakan dan menumbuhkan usaha UMKM baru, dan menjadi organisasi yg mandiri dan kreatif serta memanfaatkan jejaring media sosial untuk pemasaran produknya nanti.
” Atas nama pemerintah desa kami mengucapkan terima kasih atas program – program pemberdayaan yang sedang dan sudah dilakukan oleh PT. Semen Indonesia di wilayah desa sekitar perusahaan, kami berharap program ini terus dapat berlanjut serta menjadi income tambahan pendapatan bagi masyarakat khususnya ibu – ibu,” harap Sunandar.
Hal senada juga disampaikan koordinator FMK Kecamatan Kerek Hasyim, ia berharap bahwa kegiatan ini harus bisa berkembang dan maju karena sudah menjadi usulan dan keinginan organisasi Muslimat sendiri, ditanya mengapa pelaksanaan pelatihan dipusatkan di Desa Karanglo, pria yang juga seorang pendidik tersebut mengatakan bahwa gedung MWC NU saat ini masih dalam proses renovasi.
“Pelatihan ini sengaja kami pusatkan di Desa Karanglo karena saat ini kantor MWC NU masih dalam proses perbaikan,” pungkas Hasyim. [AM/HA]
