KPU Rekrut Relawan Demokrasi, Ini Tujuannya
KIM Ronggolawe – Sejak diumumkan pada 10 – 15 Januari 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tuban tentang rekrutmen Relawan Demokrasi (Relasi), sedikitnya 155 orang pendaftar menyerahkan berkas lamarannya kepada KPU di Jalan Pramuka nomor 03 Tuban.
“Total ada 155 orang yang mendaftar, dari angka itu nantinya akan kita umumkan besok (17/01) 55 nama personel relawan demokrasi yang kami anggap layak sesuai kebutuhan,” ungkap Yayuk Dwi AS, divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Tuban disela-sela kesibukannya saat melakukan tes wawancara kepada para calon Relasi di ruang kerjanya, Rabu (16/01).
Yayuk menerangkan, program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. “Program ini melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya di mana mereka ditempatkan sebagai pelopor (pioner) demokrasi bagi komunitasnya,” tutur Yayuk.
Komisioner KPU dua periode ini menjelaskan, relawan demokrasi menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kapupaten/kota. Bentuk peran serta masyarakat ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggung jawab penuh masyarakat untuk menggunakan haknya dalam Pemilu secara optimal.
Ia juga berkata, program Relasi yang digagas KPU melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari 11 (sebelas) basis pemilih strategis yaitu basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, kaum marginal, komunitas, keagamaan, warga internet, dan relawan demokrasi.
“55 orang relawan demokrasi itu nanti akan kita bagi pada 11 basis pemilih itu, untuk menjadi pelopor di setiap basis dan menjadi penyuluh pada setiap komunitasnya, dengan masa kerja 3 bulan,” pungkasnya. [CH/AM]