BERITA KIM RONGGOLAWEPENDIDIKAN

Gandeng Relawan TIK, Disdik Gelar Workshop Digitalisasi Branding Sekolah

 

 

KIM Ronggolawe – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban menggelar workshop digitalisasi branding sekolah jenjang SMP di aula Disdik setempat, Senin (26/02).

Kegiatan yang menggandeng Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tuban itu, diikuti oleh ratusan pelajar dan guru pendamping SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Tuban.

Kepala Disdik Tuban, Abdul Rakhmat menyampaikan, kegiatan ini dalam upaya menindaklanjuti arahan Mas Bupati Lindra agar semua OPD melakukan digitalisasi dan branding kegiatan masing-masing.

“Disdik punya ‘pasukan’ yang di bawah satuan pendidikan yang cukup banyak, untuk itu kita sudah memerintahkan agar mereka juga melakukan branding dan digitalisasi apa yang menjadi unggulan di masing-masing satuan pendidikan,” ucapnya.

Untuk itu, Disdik bekerja sama dengan Relawan TIK Tuban melaksanakan workshop selama 2 hari, Senin – Selasa, 26-27 Februari 2024 dengan harapan mereka dapat membuat konten untuk media sosial.

“Harapannya, sekolah mampu membuat konten media sosial terkait sekolah. Dengan begitu, ketika dipublikasikan dapat dikaitkan dengan medsos Disdik,” harap Rakhmat.

Sebab kata dia, menurut Mas Bupati promosi itu penting dan selalu digiatkan, termasuk branding sekolah. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui dan paham apa yang menjadi unggulan sekolah tersebut.

“Dengan cara itu, maka dapat menarik masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di situ, sehingga kita buatkan workshop ini,” beber dia.

Masih kata Rakhmat, diakuinya Disdik tidak hanya mengakomodir sekolah negeri saja, tapi juga sekolah swasta. Bahkan, setiap tahun selalu ada apresiasi bagi sekolah-sekolah berprestasi.

“Bukan hanya sekolah negeri, sekolah swasta pun jika berprestasi kita berikan apresiasi. Dengan begitu mereka merasa diperhatikan,” ungkap Rakhmat.

Maka dengan demikian, ia menambahkan sekolah swasta akhirnya ikut berkompetisi juga. Disdik jika membuat acara mereka pun juga selalu dilibatkan, tidak membedakan sekolah negeri atau sekolah swasta.

Sementara itu, Ketua Relawan TIK Tuban, Afrizal Rizkillah selaku pengisi materi menambahkan, jumlah peserta workshop tersebut merupakan sekolah yang terpilih dan lolos seleksi.

“Ada sekitar 100 peserta yang terdiri dari guru dan siswa perwakilan sekolah negeri maupun swasta,” ungkap pemuda asli Rengel itu.

Untuk hari pertama ini, imbuh Rizal bertempat di aula Disdik dan hari kedua besok bertempat di SMPN 2 Tuban dengan peserta yang berbeda.

“Harapannya sekolah mampu terbranding secara digital. Dan ini tidak berhenti di sini, ke depan ada program-program lain terkait optimasi konten kreatif digital sekolah,” pungkas Rizal. [CH/AM]

Related Articles

Back to top button