Pantau Pergeseran Warga Pendatang di Perbatasan Jatim-Jateng, Kapolres: Intinya Melayani Penumpang yang Perjalanan Jauh
KIM Ronggolawe– Terkait pamdemi Covid-19, sedikitnya 70 personel aparat gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menggelar pemantauan pergeseran warga pendatang di perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah, Rabu (01/04) sore.
Hadir dalam kegiatan gabungan tersebut personel TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kesbangpol Tuban, dan Camat Bancar yang memantau pendirian posko kesehatan yang terletak di Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban wilayah paling barat Jawa Timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah.
AKBP Ruruh Wicaksono, Kapolres Tuban saat diwawancarai sejumlah wartawan menyampaikan, pihaknya bersama personel gabungan memantau kesiapan pos kesehatan yang ada diperbatasan.
“Kita juga laksanakan pemeriksaan kendaraan-kendaraan yang berasal dari wilayah luar Tuban, utamanya yang dari Jakarta dan lain-lain. Tujuannya adalah melakukan pemeriksaan kepada penumpang, sopir dan kondektur untuk pengecekan suhu tubuh, kemudian kita menanyakan apakah mereka memiliki masalah kesehatan selama perjalanan,” ujarnya.
Dan apabila ditemukan masalah kesehatan, perwira kelahiran Ngawi ini menegaskan akan melakukan tindakan medis yang pertama, yakni dibawa ke posko kesehatan, kemudian diantar ke Puskesmas terdekat.
“Intinya lebih melayani kepada penumpang yang perjalanan jauh, apabila ada tanda-tanda tersebut akan kita tangani secara medis lebih awal,” tuturnya.
Hasil sementara, sambung AKBP Ruruh setelah dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa kendaraan pribadi dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hasilnya masih nihil. “Tadi hanya dijumpai salah satu ibu sedang hamil warga asal Bangkalan, Madura kecapekan, karena habis menempuh perjalanan jauh dari Bandung, Jawa Barat dan kita sarankan untuk istirahat terlebih dahulu,” imbuh mantan Kapolres Madiun itu.
Pihaknya juga menyampaikan, selain pemeriksaan terhadap pergeseran warga masyarakat di wilayah perbatasan, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan yang diperiksa. “Ini akan kita laksanakan terus sampai ada perubahan lebih lanjut yang diutamakan diperbatasan. Dan kita akan tempatkan petugas, kebetulan di sini ada pos lalu lintas dan pos kesehatan,” paparnya.
Dan jika ada informasi lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan semua elemen yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tuban. [CH/AM]