BERITA KIM RONGGOLAWEINDUSTRI & WIRAUSAHAKULINER

Jelang Melepas Anggota Z Mie Jual Mie Ayam, BAZNAS Tuban Gelar Pelatihan Dua Hari

 

 

KIM Ronggolawe – Sejumlah 15 anggota Z Mie BAZNAS Kabupaten Tuban menerima pelatihan mengolah bahan mentah menjadi mie ayam selama 2 hari di Kantor Pramuka Tuban. Acara dimulai Senin pagi (27/02) dan akan ditutup Selasa. Selama dua hari para anggota akan menerima teori hingga praktek menangani daging ayam mentah, kemudian diolah menjadi mie ayam siap saji.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Tuban Ir. Agus Suryanto, MM., M.Agr menyampaikan konsep program Z Mie mengembangkan program Z Chicken. “Di mana dalam program ini kami membentuk ekosistem usaha yang meliputi rumah produksi, stock point dan para pedagang mie ayam,” ungkap Agus.

Semua yang terlibat dalam ekosistem usaha ini adalah warga miskin produktif di Kabupaten Tuban. Sehingga, perputaran ekonominya adalah untuk warga Tuban.

Diceritakan, pemilik rumah produksi adalah penjual mie ayam keliling yang mampu membuat mie untuk olahan mie ayam. Sehingga BAZNAS Kabupaten Tuban membantu alat produksi mie. Rumah produksi akan memproduksi beberapa bahan inti dalam usaha penjualan mie ayam dan akan mengirimkannya di titik stock point. Titik stock point berada di Kecamatan Tuban, di mana secara geografis berada di tengah di antara anggota Z Mie sehingga memudahkan anggota Z Mie untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok mie ayam Z Mie. Kemudian 15 anggota Z Mie merupakan warga miskin produktif yang tersebar di 6 kecamatan di Kabupaten Tuban. Mereka diberikan modal aset dan bahan baku mie ayam sehingga mereka bisa berjualan di tengah masyarakat. Para anggota Z Mie harus berbelanja bahan pokok mie ayam Z Mie di stock point Z Mie.

Ekosistem usaha ini saling terkait, sehingga dibutuhkan etos kerja yang baik, sikap keterbukaan dan saling percaya di antara para anggota Z Mie agar program ini bisa berjalan dengan baik.

“Jika 15 anggota ini bisa berjalan dengan baik, maka nanti bisa dikembangkan di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Maka dari itu, saya minta semua anggota menjalankan usaha ini dengan baik,” ungkap mantan pembantu Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Tuban ini.

Sementara itu, Wakil Ketua 2 BAZNAS Kabupaten Tuban Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Drs. Achmad Mualim, menceritakan bahwa butuh waktu beberapa bulan untuk mengonsep program Z Mie sampai pelaksanaan pelatihan. Beberapa kali diksusi dilakukan untuk memantapkan program Z Mie. “Karena hari ini sudah sampai pada tahap pelatihan, kami harap semua anggota Z Mie bisa mengikuti pelatihan ini dengan serius, sehingga nanti ketika telah di lepas di lapangan bisa berhasil berkembang,” ungkap Wakil Ketua 2 yang juga mantan Camat Kerek ini.[CH/AM]

Related Articles

Back to top button