BERITA KIM RONGGOLAWEPERISTIWA

Kalaksa BPBD dan Kapolres Tuban Sambangi Korban Gempa

KIM Ronggolawe  – Dampak Gempa berkekuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah kabupaten Tuban dan sekitarnya, tercatat sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.

Sabtu (23/03) siang, Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H. bersama kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Tuban Drs. Sudarmadji, M.M., melakukan pengecekan langsung di rumah warga yang terdampak gempa.

Baca Berita Sebelumnya :

Gempa Tuban, Satu Rumah di Kerek Ambruk

 

Selain mendatangi para korban yang rumahnya terdampak, Petinggi Polres Tuban dan Kalaksa BPBD itu juga memberikan bantuan berupa Sembako dan Terpal sebagai pengganti sementara atap rumah warga yang runtuh akibat gempa.

Menurut Suryono terkait dengan kerusakan yang dialami oleh masyarakat saat ini masih diinventarisir dan didatakan untuk solusi perbaikan.

“Apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD” ucap Suryono.

Lebih lanjut Suryono mengatakan dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan hingga tembok runtuh akibat gempa namun tidak menutup kemungkinan data tersebut akan bertambah.

“Jika tidak memungkinkan nanti akan di data sendiri oleh para Kades dan hasilnya akan di serahkan kepada BPBD” tutur Suryono.

Masih kata Suryono, ia menjelaskan akibat dari gempa puluhan kali yang mengguncang kemarin menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan rumah warga yang tersebar dibeberapa kecamatan.

“Rata-rata tembok runtuh, atap ambruk karena udah lama” jelas Kapolres Tuban.

Senada dengan Kapolres Tuban, Kalaksa BPBD juga menyampaikan hal yang sama sesuai data yang ada hingga saat ini ada sebanyak 13 rumah yang terdampak baik itu rusak ringan maupun rusak berat.

Baca Berita Sebelumnya : 

Diguncang Gempa Hingga 57 Kali, Sejumlah Bangunan di Tuban Alami Kerusakan

 

“Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa titik dan menyerahkan bantuan” ucapnya

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca gempa yang terjadi serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Selain informasi yang kami keluarkan berarti itu tidak benar” imbau Sudarmadji.

Lebih lanjut Sudarmadji menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan yang konstruksinya kelihatan tidak kuat, menurutnya hingga pagi tadi sekitar pukul 07.05 wib masih tercatat ada gempa susulan yang kekuatannya masih cukup tinggi yakni 4.7 magnitudo.

“Itu cukup tinggi dan tetap harus kita waspadai” tutupnya. [*/AM]

 

Related Articles

Back to top button